Pergerakan pada Hewan dan Tumbuhan: Perbedaan dan Kesamaan
Pergerakan adalah salah satu ciri khas makhluk hidup. Hewan dan tumbuhan memiliki kemampuan bergerak, meskipun dengan cara yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dan kesamaan dalam pergerakan hewan dan tumbuhan. Pergerakan pada hewan dapat dibagi menjadi dua jenis utama: pergerakan aktif dan pergerakan pasif. Pergerakan aktif adalah pergerakan yang dilakukan oleh hewan itu sendiri dengan menggunakan alat gerak yang dimilikinya. Contohnya adalah berjalan, berlari, terbang, dan berenang. Hewan memiliki berbagai macam alat gerak, seperti kaki, sayap, sirip, dan cakar, yang digunakan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Di sisi lain, pergerakan pasif adalah pergerakan yang dilakukan oleh hewan tanpa usaha dari hewan itu sendiri. Contohnya adalah terbawa angin, terbawa arus air, dan terbawa oleh hewan lain. Misalnya, biji-bijian dapat terbawa oleh angin atau air untuk menyebar ke tempat baru. Beberapa hewan juga dapat menggunakan pergerakan pasif untuk mencari makanan atau mencari pasangan. Sementara itu, tumbuhan tidak memiliki alat gerak seperti hewan. Namun, tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk bergerak, meskipun pergerakannya terbatas. Pergerakan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: tropisme, nasti, dan taksis. Tropisme adalah pergerakan tumbuhan yang disebabkan oleh arah datangnya rangsangan. Contohnya adalah gerak fototropisme, di mana tumbuhan akan mengikuti arah datangnya cahaya. Gerak geotropisme adalah gerakan tumbuhan yang mengikuti arah gravitasi bumi, sedangkan gerak hidrotropisme adalah gerakan tumbuhan yang mengikuti arah datangnya air. Nasti adalah pergerakan tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang tidak tetap. Contohnya adalah gerak niktinasti, di mana tumbuhan membuka dan menutup, gerak seismonasti, di mana tumbuhan menutup akibat sentuhan, dan gerak fotonasti, di mana tumbuhan membuka dan menutup akibat cahaya. Taksis adalah pergerakan tumbuhan yang disebabkan oleh arah datangnya rangsangan. Contohnya adalah gerak kemotaksis, di mana tumbuhan menuju sumber zat kimia, gerak fototaksis, di mana tumbuhan menuju sumber cahaya, dan gerak galvanotaksis, di mana tumbuhan menuju sumber arus listrik. Dalam kesimpulannya, pergerakan pada hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan yang signifikan. Hewan memiliki alat gerak yang digunakan untuk bergerak aktif dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan tumbuhan tidak memiliki alat gerak tetapi dapat bergerak terbatas. Meskipun demikian, baik hewan maupun tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak, yang merupakan salah satu ciri khas makhluk hidup.