Peran Kurikulum dalam Membangun Kualitas Pendidikan di Indonesia: Sebuah Refleksi Historis **

3
(221 votes)

Perjalanan panjang pendidikan di Indonesia tak lepas dari peran kurikulum sebagai penuntun arah dan tujuan pembelajaran. Sejak kemerdekaan, kurikulum telah mengalami transformasi yang signifikan, mencerminkan dinamika sosial, politik, dan budaya bangsa. Sudut Pandang: Artikel ini akan membahas peran kurikulum dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia dengan fokus pada masa Orde Lama (1945-1965). Melalui analisis historis, kita akan melihat bagaimana kurikulum pada masa tersebut, khususnya Kurikulum 1947, mencerminkan semangat nasionalisme dan upaya untuk melepaskan diri dari sistem pendidikan kolonial. Isi: Kurikulum 1947, yang dikenal dengan "Rentjana Pelajaran 1947", merupakan tonggak awal dalam membangun sistem pendidikan nasional. Kurikulum ini mencoba untuk melepaskan diri dari pengaruh pendidikan kolonial yang diskriminatif dan menekankan pada nilai-nilai nasionalisme. Meskipun masih terpengaruh oleh sistem pendidikan Belanda, Kurikulum 1947 menunjukkan upaya untuk membangun sistem pendidikan yang lebih adil dan merata. Argumen: Kurikulum 1947 merupakan bukti nyata bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Kurikulum ini mencoba untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada masa kolonial. Meskipun masih memiliki kekurangan, Kurikulum 1947 merupakan langkah awal yang penting dalam membangun sistem pendidikan nasional yang berkualitas. Kesimpulan:** Perjalanan panjang kurikulum di Indonesia menunjukkan bahwa kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kualitas pendidikan. Kurikulum 1947, meskipun masih memiliki kekurangan, merupakan bukti nyata bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Kurikulum ini mencerminkan semangat nasionalisme dan upaya untuk melepaskan diri dari sistem pendidikan kolonial. Melalui refleksi historis, kita dapat belajar dari masa lalu dan terus berupaya untuk membangun sistem pendidikan yang lebih berkualitas di masa depan.