Karakteristik Umum Animalia

4
(296 votes)

Karakteristik Umum Animalia: Pengantar

Animalia, juga dikenal sebagai Kerajaan Hewan, adalah salah satu dari lima kerajaan utama dalam sistem klasifikasi biologi. Kerajaan ini mencakup berbagai spesies yang sangat beragam, mulai dari organisme sederhana seperti spons hingga organisme kompleks seperti manusia. Meskipun ada variasi yang luar biasa dalam bentuk dan fungsi di antara anggota Kerajaan Animalia, ada beberapa karakteristik umum yang membedakan mereka dari organisme dalam kerajaan lain.

Struktur Seluler dan Organisasi Tubuh

Salah satu karakteristik umum Animalia adalah struktur sel mereka. Sel hewan tidak memiliki dinding sel yang kaku seperti yang ditemukan pada tumbuhan dan jamur. Sebaliknya, mereka memiliki membran sel yang lebih fleksibel. Selain itu, sel hewan biasanya memiliki satu atau lebih sentrosom, yang membantu dalam pembelahan sel.

Organisasi tubuh hewan juga berbeda. Hewan adalah organisme multiseluler, yang berarti mereka terdiri dari banyak sel yang bekerja sama. Beberapa hewan memiliki tubuh yang sangat sederhana, seperti spons, yang hampir tidak memiliki organisasi jaringan. Namun, hewan lain memiliki sistem organ yang kompleks, seperti sistem saraf dan sistem pencernaan.

Nutrisi dan Metabolisme

Hewan adalah heterotrof, yang berarti mereka mendapatkan energi dan nutrisi mereka dengan memakan organisme lain. Mereka tidak dapat membuat makanan mereka sendiri seperti tumbuhan. Sebaliknya, mereka harus mengkonsumsi makanan untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Metabolisme hewan juga berbeda. Mereka menggunakan oksigen untuk membantu memecah makanan dan menghasilkan energi, proses yang dikenal sebagai respirasi aerobik. Ini berbeda dari beberapa organisme lain, seperti beberapa bakteri, yang dapat melakukan respirasi anaerobik, atau respirasi tanpa oksigen.

Reproduksi dan Perkembangan

Hewan dapat bereproduksi secara seksual atau aseksual. Dalam reproduksi seksual, dua sel, atau gamet, bergabung untuk membentuk organisme baru. Dalam reproduksi aseksual, organisme baru dibentuk tanpa penggabungan gamet.

Perkembangan hewan juga berbeda. Banyak hewan mengalami tahap perkembangan yang berbeda sepanjang hidup mereka, proses yang dikenal sebagai metamorfosis. Misalnya, seekor katak mulai hidupnya sebagai telur, kemudian menjadi berudu, dan akhirnya menjadi katak dewasa.

Karakteristik Umum Animalia: Ringkasan

Secara keseluruhan, Kerajaan Animalia mencakup berbagai organisme yang sangat beragam, tetapi ada beberapa karakteristik umum yang membedakan mereka dari organisme dalam kerajaan lain. Struktur sel mereka, cara mereka mendapatkan nutrisi dan energi, cara mereka bereproduksi dan berkembang, dan organisasi tubuh mereka semuanya berkontribusi pada definisi mereka sebagai hewan. Meskipun ada banyak variasi di antara spesies yang berbeda, semua hewan berbagi karakteristik dasar ini.