Keluhan tentang Permintaan Sumbangan di SMP Negeri 53 Palembang
Saya sebagai keluarga murid di kelas Wall ingin menyampaikan keluhan tentang ketidaknyamanan atas permintaan sumbangan yang diajukan oleh seluruh guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 53 Palembang, Perumnas Sako Kenten, kompleks Sang Kurlang. Kami sebagai murid sangat kesal dan tidak nyaman dengan permintaan sumbangan sebesar 20 ribu rupiah per murid setiap kali ada acara perpisahan, pernikahan, atau pensiun guru. Kami tidak keberatan jika sumbangan tersebut digunakan untuk keperluan sekolah secara umum. Namun, kami merasa tidak adil jika setiap kali ada acara perpisahan, pernikahan, atau pensiun guru, kami selalu diminta untuk memberikan sumbangan. Seolah-olah guru menganggap bahwa kami sebagai murid sangat mudah mendapatkan uang. Kami sebagai orang tua murid juga memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar tagihan listrik, air PDAM, dan biaya kontrakan. Kami berharap agar pihak sekolah dapat mempertimbangkan kondisi ekonomi kami yang sulit dan tidak terus-menerus meminta sumbangan. Jika keluhan ini terus diabaikan, maka akan terkesan bahwa guru-guru hanya memikirkan keuntungan pribadi mereka tanpa memperhatikan nasib rakyat. Kami sangat berharap agar keluhan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Jika situasi ini terus dibiarkan, maka akan tercipta ketidakadilan dan guru-guru akan terus merasa nyaman dengan meminta sumbangan tanpa memikirkan dampaknya bagi kami sebagai murid dan orang tua murid. Kami berharap agar pihak sekolah dapat memperhatikan nasib rakyat dan mengambil tindakan yang sesuai.