Canda Rono, Canda Rini" ##
Latar: Kantin sekolah, siang hari. Meja kayu sederhana dengan kursi plastik berwarna biru menghiasi ruangan. Aroma nasi goreng dan mie ayam tercium semerbak. Di meja pojok, Rini dan Rono asyik bercanda. Di meja sebelah, Candra dan Dwi sedang asyik ngobrol. Adegan 1: (Rini dan Rono sedang asyik bercanda, Rini mencolek-colek pipi Rono dengan jari telunjuknya) Rini: "Rono, Rono, kok ra ngerti-ngerti sih?" Rono: "Lha piye, Rini, aku iki lagi mikir. Mikir soal ujian besok." Rini: "Ujian? Ah, ujian mah gampang. Yang penting ra usah mikir, santai ae." Rono: "Santai? Gampang ngomongnya. Kalo nilai-ku jelek gimana?" Rini: "Ya wis, aku bantu ngerjain. Tapi janji ya, kamu traktir aku es krim." Rono: "Deal! Tapi kalo nilai-ku jelek, kamu yang traktir aku es krim." (Rini tertawa terbahak-bahak, Rono ikut tertawa) Adegan 2: (Candra dan Dwi sedang asyik ngobrol, Dwi sedang mengunyah permen karet) Candra: "Dwi, kok kamu ngunyah permen karet terus sih? Nggak bosen?" Dwi: "Bosen? Enggak lah. Ini kan permen karet rasa stroberi, enak banget." Candra: "Stroberi? Kok aku ngerasain rasa durian ya?" Dwi: "Hah? Masa sih? Aku yakin ini rasa stroberi." (Dwi menunjuk permen karetnya dengan jari telunjuknya) Candra: "Ya, aku yakin ini rasa durian. Soalnya bau-nya kayak durian." (Dwi mencium permen karetnya, lalu mencium tangan Candra) Dwi: "Enggak kok, ini rasa stroberi. Kamu aja yang salah ngerasain." (Candra dan Dwi tertawa bersama) Adegan 3: (Rini dan Rono mendekati meja Candra dan Dwi) Rini: "Candra, Dwi, lagi ngapain?" Candra: "Lagi ngobrol, Rini. Kamu mau gabung?" Rini: "Mau dong. Rono, kamu mau gabung?" Rono: "Iya, aku mau. Tapi aku mau ngobrol soal ujian." Dwi: "Ujian? Ah, ujian mah gampang. Yang penting ra usah mikir, santai ae." (Rini dan Rono tertawa bersama, Candra dan Dwi ikut tertawa) Adegan 4: (Keempat teman ini asyik bercanda dan ngobrol, suasana kantin semakin ramai dan penuh tawa) (Rini menunjuk Rono dengan jari telunjuknya) Rini: "Rono, kamu kok diem aja sih? Ngantuk ya?" Rono: "Enggak, Rini. Aku lagi mikir. Mikir soal es krim." (Rini, Candra, dan Dwi tertawa terbahak-bahak) (Suasana kantin semakin ramai dan penuh tawa, keempat teman ini semakin akrab dan bahagia) Penutup: (Keempat teman ini masih asyik bercanda dan ngobrol, suasana kantin semakin ramai dan penuh tawa. Mereka menikmati waktu bersama, saling mendukung, dan saling menghibur. Pertemanan mereka semakin erat dan penuh makna) (Selesai)