Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Menangani Stunting di Indonesi

4
(334 votes)

Stunting merupakan kondisi kegagalan proses pertumbuhan dan perkembangan anak balita akibat kekurangan gizi sejak di dalam kandungan. Masalah ini menjadi perhatian serius di Indonesia, dengan persentase anak balita yang mengalami stunting pada tahun 2019 mencapai 27.795. Pemerintah telah menargetkan angka stunting turun menjadi 14% pada akhir tahun 2024. Namun, untuk mencapai target ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya asupan gizi yang seimbang pada ibu hamil hingga peran keluarga yang berpengaruh dalam pola makan anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif untuk mengatasi stunting, termasuk melibatkan peran pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dan masyarakat sebagai mitra dalam program kesehatan. Selama dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah memperumit penanganan stunting. Pelayanan dan edukasi kesehatan tidak optimal karena adanya pembatasan mobilitas dan penurunan akses ke layanan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan bagi masyarakat melalui penyediaan jaminan kesehatan serta edukasi gizi dan kesehatan melalui berbagai media. Selain itu, pendataan yang akurat juga merupakan hal penting dalam menurunkan kasus stunting. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk menyediakan informasi prevalensi stunting yang akurat serta membantu dalam evaluasi program pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah juga perlu ditingkatkan untuk memastikan pelaksanaan program stunting berjalan efektif. Pada akhirnya, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah stunting. Keluarga dengan pengetahuan gizi yang memadai akan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan pendampingan kepada keluarga mengenai pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan anak yang baik. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah stunting di Indonesia dapat diatasi secara efektif. Melalui upaya yang komprehensif dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kita dapat menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.