QS Abasa: Sebuah Refleksi tentang Sikap dan Perilaku Manusia
Surah Al-‘Abasa, yang berarti "Dia (Allah) Bermuka Masam," merupakan surat ke-80 dalam Al-Qur'an. Surat ini mengandung teguran keras dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya karena mengabaikan seorang sahabat tuna netra yang ingin memperdalam ilmu agama. Peristiwa ini menjadi refleksi penting tentang bagaimana seharusnya sikap dan perilaku manusia, terutama dalam menyikapi orang-orang yang membutuhkan perhatian dan bimbingan.
Pelajaran Berharga dari QS Abasa
QS Abasa mengajarkan kita tentang pentingnya akhlak mulia dan kepedulian terhadap sesama. Teguran Allah SWT dalam surat ini menunjukkan bahwa setiap manusia, tanpa memandang kondisi fisik atau status sosialnya, berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan kesempatan yang setara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Sikap Tercela yang Dicela dalam QS Abasa
Surat ini dengan tegas mengecam sikap materialistik dan diskriminatif yang kerap kali menjangkiti manusia. Sikap mementingkan penampilan fisik dan status sosial di atas nilai-nilai kemanusiaan merupakan cerminan dari hati yang lalai dan jauh dari nilai-nilai Islam. QS Abasa menjadi pengingat agar kita senantiasa waspada dan menjauhi sikap-sikap tercela tersebut.
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Meskipun QS Abasa mengandung teguran bagi Nabi Muhammad SAW, namun peristiwa ini juga menunjukkan betapa mulianya akhlak beliau. Setelah menerima teguran, Rasulullah SAW langsung memperbaiki sikapnya dan memberikan perhatian penuh kepada sahabat tuna netra tersebut. Kisah ini mengajarkan kita untuk senantiasa rendah hati, menerima teguran dengan lapang dada, dan segera memperbaiki kesalahan.
Relevansi QS Abasa di Era Modern
Pesan-pesan moral yang terkandung dalam QS Abasa tetap relevan hingga saat ini. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang semakin deras, kita seringkali terjebak dalam kesibukan duniawi dan melupakan nilai-nilai kemanusiaan. QS Abasa menjadi pengingat agar kita senantiasa memprioritaskan akhlak mulia, kepedulian sosial, dan persamaan derajat di atas segalanya.
QS Abasa memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya akhlak mulia, kepedulian terhadap sesama, dan persamaan derajat. Surat ini menjadi cerminan bagi kita untuk senantiasa introspeksi diri dan memperbaiki sikap agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat manusia.