Emulsi dan Loid: Pengertian, Jenis, dan Contohny
<br/ > <br/ >Emulsi adalah suatu campuran heterogen di mana satu zat terdispersi dalam zat lainnya dalam bentuk tetesan atau partikel yang sangat kecil. Zat yang terdispersi disebut fasa minor, sedangkan zat yang mengdispersikan disebut fasa mayor. Ada beberapa jenis emulsi berdasarkan komposisi fasa mayor dan fasa minornya. <br/ > <br/ >Salah satu contoh emulsi adalah campuran air dan gula. Ketika gula dilarutkan dalam air, gula akan terdispersi dalam air menjadi tetesan-tetesan kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ini disebut emulsi gula dalam air. <br/ > <br/ >Selain itu, es krim juga merupakan contoh emulsi. Es krim terbentuk dari campuran air, gula, dan bahan lainnya seperti susu atau santan. Air dan gula akan terdispersi dalam susu atau santan untuk membentuk emulsi es krim. <br/ > <br/ >Loid adalah suatu campuran heterogen di mana satu zat terdispersi dalam zat lainnya dalam bentuk tetesan atau partikel yang sangat kecil, tetapi tidak dapat dipisahkan secara mudah seperti emulsi. Loid memiliki sifat koloid, yaitu sifat antara larutan sejati (sol) dan suspensi. <br/ > <br/ >Salah satu contoh loid adalah mutiara. Mutiara terbentuk dari lapisan nacre (lapisan berkilau) yang menempel pada kerang laut. Nacre ini terdiri dari mineral karbonat yang terdispersi dalam matriks protein. <br/ > <br/ >Jadi, campuran yang menghasilkan emulsi adalah air dan gula (pilihan a), sedangkan pernyataan yang tepat mengenai loid adalah es krim memiliki medium dispersi dan pendispersinya (pilihan c).