Dampak Mikroplastik terhadap Ekosistem Laut: Sebuah Tinjauan

4
(298 votes)

Mikroplastik, potongan plastik kecil dengan ukuran kurang dari 5 milimeter, telah menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut. Mikroplastik dapat ditemukan di berbagai lingkungan laut, dari permukaan hingga dasar laut, dan dapat berdampak negatif terhadap berbagai spesies laut. Dampak mikroplastik terhadap ekosistem laut merupakan masalah global yang membutuhkan perhatian serius.

Apa itu mikroplastik?

Mikroplastik adalah potongan plastik kecil dengan ukuran kurang dari 5 milimeter. Mikroplastik dapat berupa potongan plastik yang lebih besar yang telah terdegradasi atau diproduksi langsung sebagai partikel kecil, seperti dalam produk perawatan pribadi. Mikroplastik dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk laut, tanah, dan udara.

Mikroplastik merupakan ancaman serius bagi ekosistem laut dan kesehatan manusia. Dampak mikroplastik terhadap hewan laut, termasuk gangguan pencernaan, keracunan, dan kerusakan fisik, dapat menyebabkan penurunan populasi dan kerusakan ekosistem. Mikroplastik juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan laut dan air minum, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Untuk mengurangi dampak mikroplastik, kita perlu mengurangi penggunaan plastik, memilih produk ramah lingkungan, membuang sampah dengan benar, dan mendukung kebijakan lingkungan. Dengan tindakan kolektif, kita dapat melindungi ekosistem laut dan kesehatan manusia dari ancaman mikroplastik.