Struktur Lingkungan Kerja Menurut Emery dan Trist
Struktur lingkungan kerja adalah konsep yang penting dalam memahami bagaimana organisasi berfungsi dan bagaimana karyawan berinteraksi dalam konteks kerja. Emery dan Trist (1965) mengidentifikasi empat jenis struktur lingkungan kerja, yaitu lingkungan tenang acak, lingkungan tenang mengelompok, lingkungan di ganggu bereaksi, dan lingkungan kacau. Setiap struktur ini memiliki karakteristik dan dampak yang berbeda terhadap produktivitas dan dinamika organisasi. 1. Lingkungan Tenang Acak: Lingkungan ini ditandai dengan ketidakteraturan dan kurangnya struktur yang jelas. Tidak ada aturan atau kebijakan yang konsisten, dan karyawan memiliki kebebasan penuh untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Meskipun ini dapat memberikan ruang bagi inovasi dan kreativitas, lingkungan seperti ini sering kali mengakibatkan ketidakadilan dan ketidakpuasan di kalangan karyawan. 2. Lingkungan Tenang Mengelompok: Dalam lingkungan ini, karyawan bekerja dalam kelompok-kelompok yang terorganisir dengan baik dan memiliki peran serta tanggung jawab yang jelas. Ada struktur hierarki yang terdefinisi dengan baik, dan komunikasi terbuka serta terstruktur. Lingkungan seperti ini cenderung menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keseimbangan kerja yang baik. 3. Lingkungan Di Ganggu Bereaksi: Lingkungan ini ditandai dengan gangguan dan kekacauan yang konstan. Karyawan terus-menerus menghadapi perubahan dan situasi yang tidak terduga. Lingkungan seperti ini dapat mengganggu fokus dan produktivitas karyawan, serta dapat menyebabkan stres dan kelelahan. 4. Lingkungan Kacau: Lingkungan ini adalah kombinasi dari lingkungan tenang acak dan lingkungan di ganggu bereaksi. Ada ketidakteraturan dan kebebasan penuh, namun juga terdapat gangguan dan kekacauan yang konstan. Lingkungan seperti ini sering kali mengakibatkan ketidakadilan, ketidakpuasan, dan ketidakstabilan di kalangan karyawan. Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa struktur lingkungan kerja yang diidentifikasi oleh Emery dan Trist memberikan wawasan penting tentang bagaimana lingkungan kerja dapat mempengaruhi produktivitas dan dinamika organisasi. Kesimpulannya, pemahaman tentang struktur lingkungan kerja ini dapat membantu dalam mengembangkan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Referensi: Emery, F. E., & Trist, E. L. (1965). The Causal Texture of Social Systems. Human Relations, 18(2), 81-99.