Demonstrasi Mahasiswa: Menuntut Keadilan dan Menolak Intervensi Politik **
Aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, Februari 2024, menjadi sorotan publik. Gerakan ini diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta, yang menyuarakan berbagai isu krusial seperti kecurangan pemilu, korupsi, kolusi, nepotisme, agraria, monopoli sumber daya alam, biaya pendidikan dan kesehatan yang mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, dan produk hukum bermasalah. Demonstrasi ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial politik yang mereka nilai tidak adil dan merugikan rakyat. Mereka menuding Presiden Jokowi mengintervensi proses politik dengan mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden secara implisit. Hal ini dianggap merugikan masyarakat luas, terutama dengan melonjaknya harga bahan pokok dan pencorengan konstitusi. Mahasiswa juga mengkritik kebijakan Jokowi yang dianggap menguntungkan oligarki dan merugikan rakyat. Mereka menuntut agar Jokowi mundur dari jabatannya dan menyerukan agar dilakukan _checks and balances_ dalam sistem pemerintahan. Aksi demonstrasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan memperjuangkan keadilan. Mereka berani bersuara dan menentang ketidakadilan, meskipun harus menghadapi risiko dan tantangan. Sudut Pandang: Artikel ini berfokus pada peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mengawal demokrasi dan memperjuangkan keadilan. Relevansi dengan Realitas Siswa: Artikel ini relevan dengan realitas siswa karena menyoroti isu-isu yang dekat dengan kehidupan mereka, seperti biaya pendidikan yang mahal, ketidakadilan sosial, dan intervensi politik. Emosi dan Wawasan:** Artikel ini diharapkan dapat membangkitkan rasa empati dan kesadaran siswa terhadap isu-isu sosial politik yang terjadi di sekitar mereka. Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk berani bersuara dan memperjuangkan keadilan.