Membedah Perbedaan Mad Iwad dan Mad Lazim
Memahami Mad Iwad dan Mad Lazim
Mad dalam ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang panjang pendeknya bacaan dalam Al-Quran. Dalam ilmu tajwid, terdapat dua jenis mad yang sering ditemui, yaitu Mad Iwad dan Mad Lazim. Kedua jenis mad ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal cara membacanya. Untuk lebih memahaminya, mari kita bedah perbedaan antara Mad Iwad dan Mad Lazim.
Definisi Mad Iwad
Mad Iwad adalah jenis mad yang memiliki panjang dua harakat. Mad ini terjadi ketika ada huruf mad (alif, waw, ya) yang bertemu dengan hamzah wasal (hamzah yang berada di awal kata) dan huruf mad tersebut tidak bertasydid. Dalam praktiknya, Mad Iwad biasanya ditemui dalam kata-kata yang berakhiran dengan alif, waw, atau ya, seperti dalam kata "رَأَى" dan "سُوءٍ".
Cara Membaca Mad Iwad
Dalam membaca Mad Iwad, kita harus memanjangkan huruf mad sepanjang dua harakat. Misalnya, dalam membaca kata "رَأَى", kita harus memanjangkan huruf alif sepanjang dua harakat, sehingga menjadi "ra-aa". Hal ini berlaku juga untuk huruf waw dan ya.
Definisi Mad Lazim
Berbeda dengan Mad Iwad, Mad Lazim adalah jenis mad yang memiliki panjang empat atau enam harakat. Mad ini terjadi ketika ada huruf mad (alif, waw, ya) yang bertemu dengan hamzah wasal dan huruf mad tersebut bertasydid. Dalam praktiknya, Mad Lazim biasanya ditemui dalam kata-kata yang berakhiran dengan alif, waw, atau ya yang bertasydid, seperti dalam kata "مُوءُودَةٍ" dan "مُوءُودَةٍ".
Cara Membaca Mad Lazim
Dalam membaca Mad Lazim, kita harus memanjangkan huruf mad sepanjang empat atau enam harakat. Misalnya, dalam membaca kata "مُوءُودَةٍ", kita harus memanjangkan huruf waw sepanjang empat atau enam harakat, sehingga menjadi "mu-uudatun". Hal ini berlaku juga untuk huruf alif dan ya yang bertasydid.
Kesimpulan Perbedaan Mad Iwad dan Mad Lazim
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa perbedaan utama antara Mad Iwad dan Mad Lazim terletak pada panjang bacaannya. Mad Iwad memiliki panjang dua harakat, sedangkan Mad Lazim memiliki panjang empat atau enam harakat. Selain itu, Mad Iwad terjadi pada huruf mad yang tidak bertasydid, sedangkan Mad Lazim terjadi pada huruf mad yang bertasydid. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar.