Menghitung Persediaan yang Optimal dengan Rata-rata Bergerak Sederha
Dalam dunia bisnis, persediaan merupakan aspek penting yang perlu dikelola dengan baik untuk memastikan kelancaran operasional dan keuntungan maksimal. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung persediaan yang optimal adalah dengan menggunakan rata-rata bergerak sederhana. Metode ini mempertimbangkan fluktuasi permintaan dan penjualan selama periode tertentu, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kebutuhan bahan baku. Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana menghitung persediaan yang optimal dengan rata-rata bergerak sederhana selama 8 bulan dari Januari hingga 31 Agustus 2022. Kita akan menggunakan data dari 4 bulan terakhir untuk menghitung rata-rata bergerak dan memperkirakan kebutuhan bahan baku untuk periode tersebut. Langkah 1: Mengumpulkan Data Langkah pertama dalam menghitung persediaan yang optimal adalah dengan mengumpulkan data permintaan dan penjualan dari 4 bulan terakhir. Data ini dapat diperoleh dari catatan penjualan atau survei permintaan dari pelanggan. Pastikan data yang dikumpulkan mencakup jumlah unit yang dijual atau diharapkan dijual, serta tanggal penjualan atau permintaan tersebut. Langkah 2: Menghitung Rata-rata Bergerak Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata bergerak. Rata-rata bergerak dihitung dengan menjumlahkan data permintaan atau penjualan selama 4 bulan terakhir dan membaginya dengan jumlah bulan tersebut. Rumus rata-rata bergerak sederhana adalah sebagai berikut: Rata-rata Bergerak = (Jumlah Permintaan/Penjualan selama 4 bulan terakhir) / 4 Misalnya, jika permintaan selama 4 bulan terakhir adalah 100 unit, 150 unit, 120 unit, dan 130 unit, maka rata-rata bergeraknya adalah (100+150+120+130) / 4 = 125 unit. Langkah 3: Menghitung Kebutuhan Bahan Baku Dengan rata-rata bergerak di tangan, kita dapat memperkirakan kebutuhan bahan baku untuk 8 bulan mendatang. Kebutuhan bahan baku dihitung dengan mengalikan rata-rata bergerak dengan jumlah bulan dalam periode yang diinginkan. Dalam hal ini, kebutuhan bahan baku untuk 8 bulan mendatang adalah 125 unit x 8 bulan = 1000 unit. Langkah 4: Menyesuaikan Persediaan Setelah menghitung kebutuhan bahan baku, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan persediaan. Jika persediaan saat ini kurang dari kebutuhan yang dihitung, maka perusahaan perlu memesan tambahan bahan baku. Sebaliknya, jika persediaan saat ini melebihi kebutuhan yang dihitung, maka perusahaan perlu mengurangi pesanan atau mengadopsi tindakan lain untuk mengoptimalkan persediaan. Kesimpulan: Menghitung persediaan yang optimal dengan rata-rata bergerak sederhana adalah metode yang efektif untuk mengelola kebutuhan bahan baku dalam bisnis. Dengan menggunakan data dari 4 bulan terakhir, kita dapat menghitung rata-rata bergerak dan memperkirakan kebutuhan bahan baku untuk periode 8 bulan mendatang. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan persediaan dan menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan yang dapat menyebabkan biaya tambahan atau kerugian.