Analisis Hubungan Antara Persentase Kandungan Coklat dan Harga Coklat di Toko
Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hubungan antara persentase kandungan coklat dan harga coklat di sebuah toko. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana harga coklat dipengaruhi oleh persentase kandungan coklat. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan data dari enam merek coklat yang berbeda. Setiap merek coklat memiliki persentase kandungan coklat yang berbeda dan harga yang berbeda pula. Data yang diperoleh disajikan dalam tabel berikut: Merek Kandungan Coklat (%) Harga Coklat (rupiah) A 10 3.500 B 20 5.500 C 30 5.000 D 35 10.000 E 40 6.000 F 50 9.000 Dari data yang diperoleh, kita dapat melihat bahwa terdapat variasi harga coklat yang signifikan. Harga coklat berkisar antara 3.500 rupiah hingga 10.000 rupiah untuk 100 gram coklat. Selain itu, terdapat juga variasi persentase kandungan coklat, mulai dari 10% hingga 50%. Untuk mengetahui rata-rata harga coklat yang diteliti, kita dapat menjumlahkan semua harga coklat dan membaginya dengan jumlah merek coklat yang diteliti. Dalam kasus ini, terdapat enam merek coklat yang diteliti. Jadi, kita dapat menggunakan rumus rata-rata sebagai berikut: Rata-rata harga coklat = (Harga coklat merek A + Harga coklat merek B + Harga coklat merek C + Harga coklat merek D + Harga coklat merek E + Harga coklat merek F) / Jumlah merek coklat Rata-rata harga coklat = (3.500 + 5.500 + 5.000 + 10.000 + 6.000 + 9.000) / 6 Rata-rata harga coklat = 39.000 / 6 Rata-rata harga coklat = 6.500 rupiah Jadi, rata-rata harga coklat yang diteliti adalah 6.500 rupiah. Dari hasil analisis ini, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat variasi harga coklat yang signifikan tergantung pada persentase kandungan coklat. Semakin tinggi persentase kandungan coklat, semakin tinggi pula harga coklat. Namun, perlu diingat bahwa faktor lain seperti merek dan kualitas juga dapat mempengaruhi harga coklat.