Sistem ekonomi liberal di Indonesia pada akhir abad XIX tidak lebih baik sistem tanam abada Paktor utama yang melandasi pernyataan tersebut adalah __ a. pada masa liberal rakyat ditekan oleh pemerintah kolonial Belanda dan pengusaha swasta b. pemerintah kolonial Belanda masih mendominasi perekonomian rakyat di Hindia Belanda c. pihakswasta menerapkan tarif cukup tinggi dalam sistem sewa tanah d. perekonomian di Hindia Belanda pada masa liberal didominasi sektor swasta e. pemerintah kolonial Belanda masih menerapkan pajak tinggi pada masa liberal 9. Perhatikan langkah-langkah berikut! 1) Melakukan kerja sama politik dengan VOC 2) Melengkapi kapal-kapal dagang dengar senjata, prajurit, dan meriam. 3) Menerapkan pajak pelabuhan bagi armad: Portugis yang melintasi wilayah Aceh. 4) Mendatangkan bantuan persenjataan pasukan, dan ahli perang dari Turki pad 1567. 5) Melakukan kerja sama dengan kerajaar kerajaan lain seperti Kalikut dan Demak. Langkah-langkah Kerajaan Aceh untu menghadapi Potugis di Malaka ditunjukka oleh angka __ a. 1),2), dan 3) b. 1),3), dan 4) c. 2),3), dan 4) d. 2), 4), dan 5j e. 3),4)dan 5)

** **b.** pemerintah kolonial Belanda masih mendominasi perekonomian rakyat di Hindia Belanda**

** Pada masa liberal, meskipun ada upaya untuk memberikan kebebasan ekonomi lebih kepada sektor swasta, pemerintah kolonial Belanda tetap memiliki kontrol yang kuat atas perekonomian di Hindia Belanda. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi yang signifikan, di mana kepentingan rakyat lokal sering kali tertindas oleh kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah kolonial. Sistem tanam paksa sebelumnya telah menunjukkan dampak negatif yang besar terhadap perekonomian lokal, dan meskipun sistem ini dihapuskan, pengaruhnya masih terasa dalam bentuk dominasi ekonomi oleh pihak kolonial.**2. Langkah-langkah Kerajaan Aceh untuk menghadapi Portugis di Malaka ditunjukkan oleh angka __****a.** 1), 2), dan 3)**b.** 1), 3), dan 4)**c.** 2), 3), dan 4)**d.** 2), 4), dan 5)**e.** 3), 4), dan 5)**Jawaban:** **d 2), 4), dan 5)**Penjelasan:** Langkah-langkah yang diambil oleh Kerajaan Aceh untuk menghadapi Portugis di Malaka mencakup:- **2)** Melengkapi kapal-kapal dagang dengan senjata, prajurit, dan meriam.- **4)** Mendatangkan bantuan persenjataan, pasukan, dan ahli perang dari Turki pada 1567.- **5)** Melakukan kerja sama dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Kalikut dan Demak.Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Kerajaan Aceh untuk memperkuat diri secara militer dan politik dalam menghadapi ancaman dari Portugis. Kerjasama dengan kerajaan lain dan mendapatkan dukungan dari kekuatan luar seperti Turki menunjukkan strategi yang komprehensif untuk menghadapi kekuatan kolonial Portugis.