Pertanyaan

1. Muhammadiya h merupakan mata rantai gerakan pembaruan Islam yang memiliki spirit dan pemikiran yang terjalin dengan gerakan kebangkitan Islam di dunia Islam yang dipelopori berbagai tokoh pembaharu Islam. a. Sebutkan 4 tokoh tersebut b. jelaskan posisi Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah Gerakan Purifikasi &(Tajdid & Ijtihad) c. Jelaskan keempat pembaharuan Gerakan Islam di Muhammadiyah

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.6 (175 Suara)
Jayesh elit ยท Tutor selama 8 tahun

Jawaban

**1a. Tokoh-tokoh Pembaharu Islam:**- **Abdul Muis:** Seorang penulis dan aktivis yang dikenal dengan karya-karyanya yang menggugah semangat kebangkitan Islam.- **Hasyim Asy'ari:** Pendiri Nahdlatul Ulama, yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.- **Kartini:** Tokoh perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.- **Sultan Ageng Tirtayasa:** Sultan Banten yang melawan penjajahan Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan.**1b. Posisi Muhammadiyah:**Muhammadiyah adalah sebuah gerakan pembaruan Islam yang berfokus pada purifikasi (tajdid) dan ijtihad. Organisasi ini berusaha untuk mengembalikan ajaran Islam kepada sumber-sumber asli dan memperbarui pemahaman Islam agar relevan dengan perkembangan zaman. Muhammadiyah menekankan pentingnya pendidikan, reformasi sosial, dan penguatan karakter umat Islam.**1c. Keempat Pembaharuan Gerakan Islam di Muhammadiyah:**1. **Pendidikan:** Muhammadiyah mendirikan banyak sekolah dan universitas untuk meningkatkan tingkat pendidikan umat Islam. Fokusnya adalah pada pendidikan agama dan umum yang berkualitas. 2. **Reformasi Sosial:** Gerakan ini mendorong reformasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi, politik, dan hukum, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. 3. **Penguatan Karakter:** Muhammadiyah menekankan pentingnya pengembangan karakter dan akhlak mulia dalam diri setiap individu. Ini termasuk integritas, tanggung jawab, dan keadilan. 4. **Dialog Antar Komunitas:** Muhammadiyah juga aktif dalam mempromosikan dialog antar komunitas dan toleransi antar umat beragama, dengan tujuan menciptakan harmoni dan kerukunan dalam masyarakat yang beragam.