Pentingnya menjadi entrepreneur ini juga dinyatakan dalam sebuah hadis "perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya perdagangan itu di dunia ini adalah sembilan dari sepuluh (sembilan puluh persen) pintu rezeki" (HR. Ahmad). Hadis diatas diperkuat oleh hadis lain yaitu," usaha yang paling utama adalah jual beli yang baik dan pekerjaan seorang laki-laki dengan ketrampilan dengan tangan sendiri," (HR.Ahmad)(Muhammad Syahrial Yusuf, 2013:45-46) Select one: True False

True

Pertanyaan ini berkaitan dengan keaslian dan interpretasi hadis dalam Islam, yang merupakan bagian dari studi agama. Hadis adalah laporan tentang perkataan, tindakan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-Qur'an.Dalam pertanyaan ini, dua hadis dikutip. Hadis pertama menyatakan bahwa perdagangan adalah salah satu cara utama untuk mencari rezeki, menyebutkan bahwa "perdagangan itu di dunia ini adalah sembilan dari sepuluh pintu rezeki." Hadis kedua menekankan pentingnya usaha dan keterampilan individu, menyata "usaha yang paling utama adalah jual beli yang baik dan pekerjaan seorang laki-laki dengan ketrampilan dengan tangan sendiri."Kedua hadis ini memang dikenal dalam tradisi Islam dan sering digunakan untuk mendorong umat Islam untuk bekerja keras dan berdagang dengan cara yang halal dan etis. Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah persen yang disebutkan dalam hadis pertama (sembilan dari sepuluh) tidak secara universal diterima sebagai konsensus dalam tradisi Islam dan mungkin merupakan interpretasi atau penafsiran dari ulama tertentu.Dalam konteks ini, pernyataan "Pentingnya menjadi entrepreneur ini juga dinyatakan dalam sebuah hadis..." adalah benar jika kita mengacu pada pemahaman umum bahwa hadis-hadis tersebut mendorong umat Islam untuk mencari rezeki melalui usaha dan perdagangan yang halal, penting untuk selalu merujuk kepada teks-teks asli dan penafsiran ulama yang terpercaya saat mempelajari dan menerapkan ajaran agama.