7. Perhatian tata urutan perundang-undangan berikut! 1) UUD NRI Tahun 1945 2) Ketetapan MPRS. 3) UU atau Perpu 4) Kepres 5) Peraturan - peraturan pelaksanaan lainnya. Tata urutan perundang undangan tersebut terdapat di dalam __ a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1950 b. Tap MPRS Nomor XX/MPRS/1966 c. Tap MPR Nomor III/MPR/2000 d. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 e. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 8. Ketika sebuah peraturan baru sebagai pengganti peraturan sebelumnya sudah diundangkan oleh sekertariat negara, berarti. __ a. Setiap warga negara dianggap telah mengetahui meskipun tidak diumumkan secara nasional b. Pemerintah harus meminta persetujuan dari rakyat untuk menggunakan peraturan baru c. Warga negara yang belum mengetahui masih tetap menggunakan peraturan terdahulu d. Pemerintah wajib memberitahukan kepada seluruh warga negara lewat media sosial e. Terdapat lebih dari satu peraturan perundang- undangan yang berlaku. 9. Di dalam Undang -Undang Nomor 10 Tahun 2004, peraturan daerah meliputi __ a. Peraturan Daerah Provinsi b. Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Desa c. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan desa d. Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota e. Peraturan Daerah Provinsi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, dan peraturan Desa.

7. e. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 20118. a. Setiap warga negara dianggap telah mengetahui meskipun tidak diumumkan secara9. e. Peraturan Daerah Provinsi, Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Desa.

7. Tata urutan perundang-undangan yang disebutkan dalam pertanyaan adalah tata urutan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Tata urutan ini menggambarkan hierarki dari peraturan perundang-undangan di Indonesia, dimulai dengan UUD NRI Tahun 1945 dan diikuti oleh ketetapan MPRS, undang-undang atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang, keputusan presiden, dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya.8. Ketika sebuah peraturan baru diundangkan oleh sekretariat negara sebagai pengganti peraturan sebelumnya, berarti setiap warga negara dianggap telah mengetahui meskipun tidak diumumkan secara nasional. Ini didasarkan pada prinsip bahwa dengan diundankannya peraturan tersebut, peraturan tersebut memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan harus dipatuhi oleh semua pihak, termasuk warga negara.9. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 mengatur tentang Pembentukan Peraturan Daerah. Menurang-undang ini, peraturan daerah meliputi Peraturan Daerah Provinsi, Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Desa. Ini mencerminkan struktur hukum di Indonesia, di mana peraturan daerah dibagi menjadi beberapa tingkatan, masing-masing dengan fungsi dan ruang lingkup yang berbeda.