Pertanyaan
47. Tahapan yang harus dilakukan peneliti sejarah setelah tahap verifikasi adalah interpretasi . Dalam tahapan ini sejarawan sering terjebak subjektivitas. Kondisi tersebut dapat terjadi karena sejarawan __ a. menghadirkan fakta -fakta baru sesuai sumber yang telah ditemukan b. mengkaji perbedaan sumber yang ditemukan dengan penelitian lain c. mempunyai kedekatan intelektual dengan sumber yang ditemukan d. memiliki kebebasan memberikan pandangan terhadap sumber yang ditemukan e. memiliki kesempatan luas untuk mengkritisi sumber yang ditemukan
Solusi
Jawaban
Jawaban yang tepat adalah **c. mempunyai kedekatan intelektual dengan sumber yang ditemukan**.Setelah verifikasi sumber, tahap interpretasi dalam penelitian sejarah membutuhkan analisis mendalam dan penarikan kesimpulan. Subjektivitas dapat muncul ketika peneliti memiliki "kedekatan intelektual" dengan sumber. Ini berarti peneliti mungkin terlalu terikat pada sudut pandang atau ideologi yang terdapat dalam sumber tersebut, sehingga mempengaruhi interpretasi mereka dan mengurangi objektivitas analisis. Opsi lain kurang tepat karena:* **a. menghadirkan fakta-fakta baru sesuai sumber yang telah ditemukan:** Menambahkan fakta baru adalah bagian dari presentasi, bukan penyebab utama subjektivitas dalam interpretasi.* **b. mengkaji perbedaan sumber yang ditemukan dengan penelitian lain:** Membandingkan sumber merupakan praktik ilmiah yang baik dan membantu mengurangi subjektivitas.* **d. memiliki kebebasan memberikan pandangan terhadap sumber yang ditemukan:** Kebebasan berpendapat penting, tetapi harus diimbangi dengan metodologi yang ketat untuk menghindari subjektivitas yang berlebihan.* **e. memiliki kesempatan luas untuk mengkritisi sumber yang ditemukan:** Kritik terhadap sumber juga merupakan bagian penting dari penelitian sejarah yang membantu mengurangi bias.Kedekatan intelektual menciptakan bias kognitif yang dapat mengaburkan penilaian objektif peneliti terhadap sumber sejarah. Sejarawan yang baik berusaha meminimalkan bias ini melalui metode penelitian yang teliti dan refleksi diri.