Perbedaan blok diagram teknik kontrol analog dan digital sistem tertutup adalah dengan menambahkan beberapa komponen pada blok diagram digital, komponen-komponen tersebut adalah.... Komponen sensor dan tranduser Komponen sensor dan aktuator Komponen ADC dan DAC Komponen LDR dan LED Komponen input dan output

C. Komponen ADC dan DAC

Untuk memahami perbedaan antara blok diagram sistem kontrol analog dan digital dalam konteks sistem tertutup, penting untuk mengetahui komponen-komponen yang ditambahkan dalam sistem digital. Sistem kontrol analog biasanya langsung memproses sinyal analog, sedangkan sistem kontrol digital memerlukan konversi sinyal dari dan ke domain digital. Ini dilakukan melalui komponen khusus:1. **Analog to Digital Converter (ADC)**: Komponen ini mengubah sinyal analog menjadi digital agar dapat diproses oleh kontroler digital. Ini penting karena kontroler digital tidak dapat memproses sinyal analog langsung.2. **Digital to Analog Converter (DAC)**: Setelah sinyal diproses dalam bentuk digital, perlu dikonversi kembali ke bentuk analog untuk dapat mempengaruhi sistem fisik yang dikontrol. DAC melakukan fungsi ini.Komponen lain seperti sensor dan aktuator adalah umum di kedua sistem (analog dan digital), tetapi tidak spesifik untuk membedakan antara kedua jenis sistem ini. Sensor digunakan untuk mendeteksi kondisi lingkungan atau sistem, sedangkan aktuator adalah perangkat yang bertindak berdasarkan sinyal kontrol. Komponen seperti LDR (Light Dependent Resistor) dan LED (Light Emitting Diode) tidak spesifik untuk blok diagram sistem kontrol digital tertutup. LDR dan LED lebih umum digunakan sebagai komponen dalam rangkaian elektronik daripada secara spesifik dalam sistem kontrol. Demikian pula, komponen input dan output secara umum ada di kedua sistem, tetapi tidak cukup spesifik untuk membedakan antara sistem analog dan digital.