29. Salah satu guna ekstrinsik Sejarah adalah sebagai Pendidikan moral. Contoh peristiwa yang dapat digunakan sebagai Pendidikan moral adalah __ A. Pengerahan romusa oleh pemerintah militer Jepang B. Pelaksanaan tanam paksa pada masa kolonial Belanda C. Pembentukan Legiun Mangkunegara oleh Herman Willem Daendels D. Perlawanan rakyat Surabaya terhadap Sekutu pada 10 November 1945 E. Pembentukan organisasi Jawa Hokokai pada masa pendudukan Jepang

D. Perlawanan rakyat Surabaya terhadap Sekutu pada 10 November 1945

Pertanyaan ini bertanya tentang peristiwa yang bisa diteladani sebagai bentuk pendidikan moral dalam sejarah, artinya peristiwa tersebut menjadi semacam simbol penting atau titik balik yang mencerminkan semangat keberanian, patriotisme, atau aspek-aspek kedewasaan lainnya dalam masyarakat pada masa tersebut.A. Pengerahan romusa oleh pemerintah militer Jepang - Romusa adalah kebijakan kerja paksa yang dimulai oleh pemerintah militer Jepang selama mereka menduduki Indonesia selama Perang Dunia II, yang mana tidak membawa pelajaran moral yang berarti.B. Pelaksanaan tanam paksa pada masa kolonial Belanda - Ini adalah sebuah kebijakan yang cukup mempengaruhi banyak orang, tetapi pelajaran moral dari kebijakan ini tidak sepenuhnya jelas.C. Pembentukan Legiun Mangkunegara oleh Herman Willem Daendels - Pembentukan lembaga militer ini di Jawa mungkin telah mempengaruhi sejarah, tetapi bukan dengan cara yang menunjukkan pelajaran penting tentang moral atau etika.D. Perlawanan rakyat Surabaya terhadap Sekutu pada 10 November 1945 - Ini adalah peristiwa revolusionar di mana orang-orang Indonesia berjuang melawan kekuatan internasional untuk melindungi tanah mereka, dan menjadi simbol patriotisme dan keberanian mereka.E. Pembentukan organisasi Jawa Hokokai pada masa pendudukan Jepang - Meskipun organisasi ini diciptakan dalam situasi yang ekstrem, pelajaran moral tidak yakin dalam pembentukannya.Oleh karena itu, jawaban yang paling layak untuk ini adalah peristiwa di mana ada keputusan moral dan etis yang jelas dan dilembagakan, dan bahwa perlawanan brutal terhadap pendudukan internasional adalah sejarah yang bisa ditanamkan nilai-nilainya.