9. Terdapat enam buah lampu A, B , C, D, E dan F. Jika lampu B padam, lampu A dan D ikut mati. Se- dangkan lampu lain tetap menyala. a. Lampu manakah disusun seri? b. Lampu manakah disusun parallel? HOTS Jawab. __ 10. Ada 12 hambatan besarnya sama yaitu 300 ohm Berapakah hambatan penggantinya, bila: a. Disusun seri b. Disusun parallel Jawab: __ 11. Sebutkan dua sumber arus DC yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jawab. __ 12. Mengapa akumulator merupakan sekunder? Jawab __ ...................................................................... 13. Mengapa elemen kering termasuk elemen primer? Jawab : ............. __ 14. Bahan apakah yang membuat batu baterai lebih tahan lama dibandingkan dengan elemen Volta? Jawab .......... __ 15. Berapakah tegangan 1 sel aki yang telah habis? Jawab __ 16. Apakah yang dimaksud dengan polarisasi? Jawab: __ 17. Berapakah banyaknya sel aki yang tengangannya 60 V? Jawab:

9. a. Lampu A, B, dan D disusun seri. Karena jika B padam, A dan D juga padam, menunjukkan ketergantungan satu sama lain dalam rangkaian yang sama.b. Lampu C, E, dan F disusun paralel. Karena mereka tetap menyala meskipun lampu B (dan akibatnya A dan D) padam, menunjukkan bahwa mereka berada dalam rangkaian terpisah yang tidak bergantung pada rangkaian seri A-B-D.10. a. **Disusun seri:** Hambatan total pada rangkaian seri adalah jumlah dari semua hambatan individual. Jadi, hambatan pengganti untuk 12 hambatan 300 ohm yang disusun seri adalah:12 hambatan x 300 ohm/hambatan = 3600 ohmb. **Disusun paralel:** Hambatan pengganti pada rangkaian paralel dihitung dengan rumus: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + ... + 1/RnDalam kasus ini:1/Rtotal = 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 + 1/300 = 12/300Rtotal = 300/12 = 25 ohm11. Dua sumber arus DC yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah baterai dan aki (akumulator).12. Akumulator merupakan sumber arus sekunder karena dapat diisi ulang (disebut juga rechargeable). Setelah energi kimia diubah menjadi energi listrik, proses tersebut dapat dibalik dengan mengalirkan arus listrik ke akumulator untuk mengembalikan energi kimia ke dalamnya.13. Elemen kering termasuk elemen primer karena hanya dapat digunakan satu kali. Setelah energi kimia habis diubah menjadi energi listrik, elemen kering tidak dapat diisi ulang.14. Batu baterai lebih tahan lama dibandingkan dengan elemen Volta karena penggunaan elektrolit pasta yang mencegah penguapan dan tumpahan cairan, serta bahan elektroda yang lebih tahan lama dan efisien.15. Tegangan 1 sel aki yang telah habis sekitar 1,5 Volt (untuk aki basah) atau mendekati 0 Volt. Tegangan sebenarnya bergantung pada jenis dan kondisi aki.16. Polarisasi adalah fenomena yang terjadi pada sel elektrokimia di mana produk reaksi kimia menumpuk di sekitar elektroda, menghalangi aliran arus listrik dan mengurangi tegangan sel.17. Jika tegangan total adalah 60 V dan setiap sel aki memiliki tegangan 2 V (tegangan standar sel aki timbal-asam), maka banyaknya sel aki adalah:60 V / 2 V/sel = 30 sel