Pemilu pertama setelah Indonesia merdeka baru dilaksanakan pada tahun 1955 yakni pada masa kabinet Burhanudin Harahap . Dilaksanakan dua kali . untuk memilih parlemen dan Dewan Konstituante , dengan jumlah partai 82. Muncul 4 partai besar pemenangnya yaitu: Masyumi (60 kursi), PNI ( 58 kursi ), NU ( 47 kursi ) dan PKI ( 32 kursi ).Kegagalan Dewan konstituante hasil pemilu membuat UUD yang baru sangat bertolak belakang dengan pemilu tersebut sebab __ Belum Terjawab Hasil pemilu yang tidak akurat sehingga menimbulkan masalah politik Perdebatan panjang antara kelompok nasionalis dengan kelompok agamis

**Perdebatan panjang antara kelompok nasionalis dengan kelompok agamis

**Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 selama masa kabinet Burhanudin Harahap. Pemilu ini diadakan dua kali, yaitu untuk memilih anggota parlemen dan Dewan Konstituante. Pada pemilu tersebut, muncul empat partai besar yang memenangkan kursi terbanyak, yaitu Masyumi (60 kursi), PNI (58 kursi), NU (47 kursi), dan PKI (32 kursi).Namun, kegagalan Dewan Konstituante dalam menyusun UUD baru menyebabkan terjadinya perbedaan yang signifikan antara hasil pemilu dan produk hukum yang dihasilkan. Hal ini terutama disebabkan oleh:- **Perdebatan panjang antara kelompok nasionalis dengan kelompok agamis:** Setelah pemilu, terjadi perdebatan yang panjang dan intens antara kelompok nasionalis dan kelompok agamis mengenai arah dan isi konstitusi baru. Perbedaan pandangan ini menyebabkan proses pembentukan UUD baru terhambat dan tidak mencerminkan hasil pemilu yang sebenarnya.**2.