38 Membedakan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan tertutup. 39 Menjelaskan amandemen UUD 1945. 40 Menjelaskan fungsi dan tujuan amandemen UUD 1945.

38. Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti bahwa Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, sedangkan Pancasila sebagai ideologi tertutup berarti bahwa Pancasila bersifat kaku dan tidak dapat berubah.39. Amandemen UUD 1945 adalah perubahan atau penambahan terhadap Undang-Undang Dasar 1945 yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).40. Fungsi amandemen UUD 1945 adalah untuk memperbaharui dan memperkuat konstitusi negara, sedangkan tujuannya adalah untuk menyesuaikan konstitusi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

38. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki karakteristik yang dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Sebaliknya, jika Pancasila dianggap sebagai ideologi tertutup, maka Pancasila akan bersifat kaku dan tidak dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.39. Amandemen UUD 1945 dilakukan untuk memperbaharui dan memperkuat konstitusi negara. Proses amandemen ini dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang merupakan lembaga tertinggi negara. Sejak reformasi tahun 1998, UUD 1945 telah mengalami empat kali amandemen.40. Fungsi amandemen UUD 1945 adalah untuk memperbaharui dan memperkuat konstitusi negara agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan konstitusi dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dengan amandemen, UUD 1945 menjadi lebih demokratis, menjamin hak asasi manusia, dan memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah.