Apa yang dapat disimpunka 12. Uji Korelasi Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah jam belajar dengan nilai ujian. Data yang menunjukkan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,75 dengan tingkat signifikansi 0 15% ) Apa yang dapat disimpulkan dari koefisien korelasi tersebut? Apakah ada hubungan yang signifikan antara jumlah jam belajar dengan nilai ujian? Jelaskan jenis korelasi yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi tersebut.

Dari koefisien korelasi Pearson sebesar 0,75, dapat disimpulkan hal-hal berikut:1. **Arah Hubungan:** Koefisien korelasi positif (0,75) menunjukkan adanya hubungan positif antara jumlah jam belajar dan nilai ujian. Artinya, semakin banyak jam belajar, semakin tinggi nilai ujian yang cenderung diperoleh.2. **Kekuatan Hubungan:** Nilai 0,75 menunjukkan hubungan yang cukup kuat. Skala koefisien korelasi Pearson berkisar dari -1 hingga +1. Nilai mendekati +1 menunjukkan korelasi positif yang kuat, mendekati -1 menunjukkan korelasi negatif yang kuat, dan mendekati 0 menunjukkan korelasi yang lemah atau tidak ada. 0,75 termasuk dalam kategori korelasi yang kuat.3. **Signifikansi Statistik:** Pertanyaan menyebutkan tingkat signifikansi 15% (atau 0.15). Untuk menentukan apakah hubungan tersebut signifikan secara statistik, kita perlu membandingkan nilai *p* (probabilitas) yang dihasilkan dari uji korelasi dengan tingkat signifikansi ini. Informasi nilai *p* tidak diberikan dalam soal. **Tanpa nilai *p*, kita tidak dapat menyimpulkan secara pasti apakah hubungan tersebut signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 15%.** Jika nilai *p* kurang dari 0.15, maka hubungan tersebut signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 15%. Jika nilai *p* lebih besar dari atau sama dengan 0.15, maka hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 15%.4. **Jenis Korelasi:** Jenis korelasi yang ditunjukkan adalah **korelasi linier**. Koefisien korelasi Pearson mengukur kekuatan dan arah hubungan *linier* antara dua variabel. Ini berarti hubungan tersebut diasumsikan mengikuti pola garis lurus.**Kesimpulan:**Kita tahu ada hubungan positif yang cukup kuat antara jumlah jam belajar dan nilai ujian. Namun, **kita membutuhkan nilai *p* dari uji korelasi untuk menentukan apakah hubungan ini signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 15%.** Hanya dengan membandingkan nilai *p* dengan tingkat signifikansi, kita dapat menyimpulkan dengan pasti apakah terdapat bukti statistik yang cukup untuk mendukung klaim bahwa ada hubungan yang signifikan antara jumlah jam belajar dan nilai ujian.