7.Perkembangan teknologi informasi dapat menjadi ancaman bagi kelestarian kearifan lokal Mengapa demikian? a. Teknologi informasi hanya menyebarkan informasi yang bersifat global. b. Teknologi informasi dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya lokal. c. Teknologi informasi membuat orang lebih individualistis. d. Semua jawaban di atas benar.

**d. Semua jawaban di atas benar.Teknologi informasi dapat menjadi ancaman bagi kelestarian kearifan lokal karena alasan-alasan yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara memanfaatkan teknologi informasi dan menjaga nilai-nilai budaya lokal.

**Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk budaya dan identitas lokal. Meskipun TI menawarkan banyak manfaat, seperti akses informasi yang lebih mudah dan komunikasi yang lebih cepat, ada juga beberapa tantangan yang dihadapkan terhadap kelestarian kearifan lokal:1. **Penyebaran Informasi Global:** - TI memungkinkan penyebaran informasi yang sangat cepat dan luas, sering kali dengan fokus pada konten yang bersifat global. Hal ini dapat mengurangi perhatian terhadap budaya dan tradisi lokal, karena orang cenderung terpapar pada ide-ide dan tren dari berbagai belahan dunia.2. **Hilangnya Identitas Budaya Lokal:** - Dengan adanya akses mudah ke informasi dari seluruh dunia, ada kemungkinan bahwa identitas budaya lokal bisa terpinggirkan. Budaya lokal mungkin tidak lagi dianggap relevan atau penting, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terpapar pada budaya global.3. **Individualisme:** - TI juga dapat mendorong individualisme, di mana orang lebih fokus pada diri sendiri daripada komunitas. Ini bisa mengurangi rasa kebersamaan dan gotong royong yang sering kali menjadi bagian penting dari kearifan lokal.**