12. Dalam pengembangan aplikasi kesehatan, prototyping untuk memastikan pengguna memahami fitur-fitur.Prototyping apa yang memungkinkan umpan balik berkelanjutan? a. Throwaway b. Evolusioner c. Incremental d. Horizontal 13. Dalam pengembangan aplikasi, bagaimana prototyping membantu mengurangi kesalahpahaman antara pengembang dan pengguna? a. Dengan menyediakan semua dokumentasi teknis b. Dengan memberikan model visual yang dapat diuji oleh pengguna c. Dengan memastikan semua fitur dirilis sekaligus d. Dengan mengurangi interaksi antara pengembang dan pengguna 14. Apa risiko utama jika prototipe tidak mencerminkan produk akhir dengan baik? a. Pengembang tidak akan dapat menyelesaikan proyek b. Pengguna mungkin memiliki ekspektasi yang tidak realistis c. Sistem tidak akan bisa diimplementasikan d. Biaya pengembangan akan berkurang 15. Prototyping sering disebut sebagai cara untuk mengurangi risiko dalam proyek .Analisislah alasan di balik hal ini: a. Prototyping membantu mempercepat pengembangan b. Prototyping memungkinkan deteksi masalah lebih awal c. Prototyping memastikan semua fitur dirilis secara bersamaan d. Prototyping membatasi jumlah revisi 16. Anda diminta membuat aplikasi pembelajaran online, jenis prototyping apa yang akan Anda pilih? Mengapa? a. Horizontal, untuk memvalidasi navigasi dan antarmuka b. Vertikal, untuk menguji logika backend c. Throwaway, untuk konsep awal antarmuka pengguna d. Incremental, untuk pengembangan fitur secara bertahap 17. Seorang pengembang diminta membuat prototipe aplikasi edukasi. Tentukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses prototyping! a. Membuat desain akhir mengimplementasikan seluruh fitur, dan menguji b. Mengident fikasi kebutuhan, merancang wireframe, membangun prototipe, menguji, dan memperbaiki c. Mengembangkan semua fitur sekaligus dan langsung mengimplementasikan produk akhir d. Menyediakan data pengguna sebelum memulai desain sistem 18. Apa tujuan utama dari prototyping evolusioner? a. Menguji semua fitur aplikasi secara bersamaan b. Mengembangkan aplikasi secara bertahap berdasarkan umpan balik pengguna c. Meningkatkan navigasi antarmuka pengguna d. Membatasi interaksi antara pengembang dan pengguna 19. Dalam proses prototyping, pengujian pengguna dilakukan untuk: a. Mengurangi jumlah revisi sistem b. Memvalidasi apakah kebutuhan pengguna telah dipenuhi c. Mengurangi jumlah fitur dalam aplikasi d. Memastikan semua fitur tersedia sejak awal 20. Mengapa penting untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna pada tahap awal prototyping? a. Untuk menghindari biaya tambahan pada tahap akhir b. Untuk memastikan bahwa sistem langsung dapat digunakan c. Untuk mengurangi waktu pengembangan d. Untuk meningkatkar jumlah fitur dalam aplikasi