11. Rua Karaeng Na Se're Ata. Semboyan satu. merekatkan dua kerajaan menjadi satu. Kerajaan tersebut adalah kerajaan __ a. Ternate dan Tidore b. Dmak dan Pajang Gowa dan Tallo d. Banjar dan Martapura 12. Putra Sunan menjadi ulama besar dan memusatkan penyebaran Islam di gunung Muria Kudus bernama __ a. Ja'far Sadiq b. Raden Umar Said Raden Mas Syahid d. Syarif Hidayatullah 13. Hukum Islam dengan hukum adat yang berlaku di Kerajaan Mataram Islam dan membentuk undang undang kerajaan yang dikenal dengan nama . __ c. Surya Alam a. Serat Centini d. Syariat Keraton b. Serat Kedaton 14. Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam di Indonesia masuk masyarakat muslim Gujarat yang bermazhab . __ x. Syafi'iyah c. Hanabilan b. Hanafiyah d. Malikiyah 15. Raden Rahmat memililih wilayah Ampel Denta sebagai pusat penyebaran Islam yang dilakukanny a. Wilayah Ampel Denta saat ini termasuk dalam wilayah __ a.Gresik c. Semarang Surabaya d. Cirebon

Berikut kunci jawaban dan penjelasannya:**11. Jawaban: c. Gowa dan Tallo**Semboyan "Rua Karaeng Na Se're Ata" (Dua Raja Menjadi Satu) merujuk pada persatuan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo di Sulawesi Selatan. Persatuan ini terjadi melalui perkawinan politik dan menghasilkan kerajaan yang lebih kuat.**12. Jawaban: c. Raden Mas Syahid**Raden Mas Syahid, putra Sunan Kudus, dikenal sebagai ulama besar yang menyebarkan Islam di sekitar Gunung Muria, Kudus.**13. Jawaban: b. Serat Kedaton**Serat Kedaton merupakan hukum tertulis yang memadukan hukum Islam dan hukum adat yang berlaku di Kerajaan Mataram Islam. Hukum ini mengatur berbagai aspek kehidupan di kerajaan.**14. Jawaban: b. Hanafiyah**Teori Gujarat menyatakan bahwa penyebaran Islam di Indonesia dipengaruhi oleh pedagang dan ulama dari Gujarat, India, yang menganut mazhab Hanafi.**15. Jawaban: c. Surabaya**Wilayah Ampel Denta, yang dipilih Raden Rahmat (Sunan Ampel) sebagai pusat penyebaran Islam, saat ini terletak di Surabaya, Jawa Timur.