Jelaskan pengertian iktikaf menurut pendapat ulama Syafi'iyah! Jawab __ Perhatikan uraian berikut! Lailatul Qadar mengandung keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan . Karena hal itu, Rasulullah saw meramaikan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Bagaimana Rasulullah saw meramaikan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan?

## Pengertian Iktikaf menurut Ulama Syafi'iyahMenurut mazhab Syafi'i, **iktikaf** didefinisikan sebagai **berdiam diri di masjid dengan niat ibadah kepada Allah SWT.** Ini berarti seseorang mengasingkan diri di masjid dengan tujuan utama untuk meningkatkan ketaatan dan kedekatan kepada Allah melalui ibadah-ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa. Iktikaf bukan sekadar berada di masjid, tetapi harus disertai niat yang khusyuk dan fokus pada ibadah. Syarat sahnya iktikaf menurut mazhab Syafi'i antara lain:* **Berada di masjid yang memenuhi syarat:** Masjid tersebut harus merupakan masjid yang digunakan untuk shalat jamaah dan memenuhi kriteria masjid yang sah menurut syariat Islam.* **Niat iktikaf:** Niat harus diucapkan di dalam hati sebelum memulai iktikaf.* **Menjaga kesucian diri:** Selama masa iktikaf, seseorang harus menjaga kesucian dirinya dari hal-hal yang membatalkan wudhu dan menjaga adab-adab di dalam masjid.* **Lamanya waktu iktikaf:** Tidak ada batasan minimal waktu iktikaf, namun dianjurkan untuk melakukannya minimal selama beberapa jam.**Perbedaan Pendapat:** Meskipun definisi dasarnya sama, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama Syafi'iyah mengenai beberapa detail, seperti hal-hal yang membatalkan iktikaf dan hukum keluar masjid selama iktikaf (misalnya untuk keperluan yang mendesak). Namun, inti dari pengertian iktikaf tetap sama, yaitu mengasingkan diri di masjid dengan niat ibadah kepada Allah SWT.## Bagaimana Rasulullah saw meramaikan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan?Rasulullah SAW meramaikan sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan cara:* **Meningkatkan ibadah:** Beliau SAW memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.* **Beriktikaf:** Beliau SAW biasa beriktikaf di masjid Nabawi pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, meningkatkan intensitas ibadahnya di tempat suci tersebut.* **Memperbanyak amal sholeh:** Beliau SAW memperbanyak amal sholeh lainnya seperti bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan bersilaturahmi.* **Mengajarkan dan membimbing umatnya:** Beliau SAW memanfaatkan waktu tersebut untuk mengajarkan dan membimbing umatnya tentang keutamaan bulan Ramadhan dan cara meraih keberkahannya.Dengan demikian, Rasulullah SAW memberikan contoh teladan bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkan waktu yang berkah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, dengan fokus pada peningkatan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.