3. Dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan di setiap tahapan, warga masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk me masukan. Hal ini sesuai dengan asas __ A. keterbukaan B. kedayagunaan C. kejelasan rumusan D. kejelasan tujuan 4. Asas yang menjelaskan bahwa materi muatan peraturan perundang-undangan harus emmiliki tujuan yang ingin dicapai, merupakan materi muatan peraturan perundang-undangan yang mencerminkan asas __ A. kejelasan rumusan B. kejelasan tujuan C. dapat dilaksanakan D. kesesuaian jenis , hierarki, dan materi muatan 5. Dalam pembenti Ikan peraturan perundang- undangan terdapat persyaratan teknis seperti sistematika , pemilihan kata, istilah, serta bahasa hukum Indikator tersebut menunjukkan bahwa pembentukan peraturan perundang -undangan harus memenuhi asas __ A. kejelasan tujuan B. organ pembentuk C. kedayagunaan D. kejelasan rumusan

**3. Dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan di setiap tahapan, warga masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan. Hal ini sesuai dengan asas __**A. keterbukaan**Penjelasan:** Asas keterbukaan menekankan bahwa proses pembentukan peraturan perundang-undangan harus transparan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan memberikan masukan.**4. Asas yang menjelaskan bahwa materi muatan peraturan perundang-undangan harus memiliki tujuan yang ingin dicapai, merupakan materi muatan peraturan perundang-undangan yang mencerminkan asas __**B. kejelasan tujuan**Penjelasan:** Asas kejelasan tujuan menekankan bahwa setiap peraturan perundang-undangan harus memiliki tujuan yang jelas dan dapat dipahami, sehingga dapat dicapai dengan efektif.**5. Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan terdapat persyaratan teknis seperti sistematika, pemilihan kata, istilah, serta bahasa hukum. Indikator tersebut menunjukkan bahwa pembentukan peraturan perundang-undangan harus memenuhi asas __**D. kejelasan rumusan**Penjelasan:** Asas kejelasan rumusan menekankan bahwa peraturan perundang-undangan harus dibentuk dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta menggunakan istilah-istilah yang tepat agar tidak menimbulkan ambiguitas.