1.Sebutkan kelebihan dan kekurangan manajemen sains bagi masyarakat marjinal! 2.Jelaskan dampak manajemen sains terhadap kinerja kerja __ 3.Langkah langkah manajemen sains dalam pengambilan keputusan..max 50 kata! 4.Study __ Permasalahan ITSNJ LAMPUNG dalam membentuk UKM pencak silat, Dalam rangka untuk mengembangkan karakter mahasiswa/i serta untuk peningkat prestasi di jalan non akademis secara nasional dan internasional Sejumlah pencak silat adalah warisan budaya Indonesia asli, Sedangkan pencak silat(PG) menjadi tradisi masyarakat NU Bagaimana anda membuat pendapat manajemen sains nya dan buatkan master planingnya yang di tinjau dari pendekatan manajemen sains? 5.Kasus __ Sebuah perusahaan PT P2HARI LTD memiliki kebutuhan bahan baku sendal jepit sebesar 10000 per tahun.Biaya pemasaran untuk pengadaan bahan tersebut adalah sebesar Rp150-/order, Biaya simpan yang terjadi sebesar 0,75/U/Hasil kerja per tahun adalah 160 hari, Waktu tunggu(load time)untuk pengiriman bahan tersebut adalah selama 10 hari. Ditanyakan. A.Hitung E00! B.Berapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan tersebut? C.Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam satu tahun? D.Berapa lama E00 akan habis di konsumsi perusahaan? E.Tentukan reander paint!

Berikut jawaban untuk pertanyaan Anda:**1. Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Sains bagi Masyarakat Marjinal:****Kelebihan:*** **Efisiensi dan Produktivitas:** Manajemen sains dapat membantu masyarakat marjinal meningkatkan efisiensi dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas, sehingga meningkatkan produktivitas usaha mereka. Misalnya, dengan menerapkan teknik manajemen persediaan yang tepat, mereka dapat meminimalkan pemborosan dan kerugian.* **Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik:** Penerapan metode kuantitatif dalam manajemen sains membantu pengambilan keputusan yang lebih objektif dan terukur, mengurangi risiko kerugian.* **Peningkatan Pendapatan:** Dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas, masyarakat marjinal berpotensi meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka.**Kekurangan:*** **Keterbatasan Akses terhadap Informasi dan Teknologi:** Masyarakat marjinal seringkali memiliki keterbatasan akses terhadap informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen sains secara efektif.* **Keterampilan dan Pendidikan:** Penerapan manajemen sains membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tertentu yang mungkin tidak dimiliki oleh masyarakat marjinal. Pelatihan dan pendidikan yang memadai sangat diperlukan.* **Biaya Implementasi:** Implementasi manajemen sains dapat membutuhkan biaya awal yang cukup besar, yang mungkin menjadi kendala bagi masyarakat marjinal.**2. Dampak Manajemen Sains terhadap Kinerja Kerja:**Manajemen sains berdampak positif terhadap kinerja kerja dengan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan. Penerapan metode ilmiah dan analisis data memungkinkan identifikasi hambatan kinerja, optimalisasi proses kerja, dan peningkatan kualitas output. Hal ini berujung pada peningkatan kepuasan kerja karyawan dan pencapaian target perusahaan.**3. Langkah-langkah Manajemen Sains dalam Pengambilan Keputusan (maks. 50 kata):**1. **Definisi masalah:** Identifikasi masalah secara jelas.2. **Pengumpulan data:** Kumpulkan data relevan.3. **Analisis data:** Analisa data untuk menemukan solusi.4. **Evaluasi solusi:** Bandingkan solusi dan pilih yang terbaik.5. **Implementasi dan monitoring:** Terapkan solusi dan pantau hasilnya.**4. Studi Kasus ITSNJ Lampung dan Pengembangan UKM Pencak Silat:****Pendapat Manajemen Sains:**Pengembangan UKM pencak silat di ITSNJ Lampung dapat didekati dengan manajemen sains melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), riset pasar untuk menentukan potensi pasar dan kebutuhan pelatihan, serta perencanaan yang terukur dan terdokumentasi. Penggunaan data dan metrik kinerja akan membantu evaluasi program dan penyesuaian strategi.**Master Planning (Tinjauan Manajemen Sains):**1. **Riset Pasar:** Identifikasi potensi pasar (nasional dan internasional) untuk produk/jasa UKM pencak silat.2. **Analisis SWOT:** Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman UKM pencak silat.3. **Perencanaan Program:** Buat rencana pelatihan, pemasaran, dan pengembangan produk yang terukur dan terjadwal.4. **Pengumpulan Data & Evaluasi:** Kumpulkan data kinerja (keuangan, jumlah peserta, prestasi) secara berkala dan evaluasi efektivitas program.5. **Penyesuaian Strategi:** Sesuaikan strategi berdasarkan hasil evaluasi untuk optimalisasi kinerja.**5. Kasus PT P2HARI LTD:****A. Hitung EOQ (Economic Order Quantity):**Rumus EOQ: √[(2DS)/H]Dimana:* D = Permintaan tahunan (10000 unit)* S = Biaya pemesanan per order (Rp 150)* H = Biaya penyimpanan per unit per tahun (Rp 0.75)EOQ = √[(2 * 10000 * 150) / 0.75] = √(3000000/0.75) = √4000000 = 2000 unit**B. Total Biaya Pengadaan:**Total Biaya = (D/EOQ) * S + (EOQ/2) * H = (10000/2000) * 150 + (2000/2) * 0.75 = Rp 750 + Rp 750 = Rp 1500**C. Frekuensi Pemesanan:**Frekuensi = D/EOQ = 10000/2000 = 5 kali per tahun**D. Lama EOQ Habis Dikonsumsi:**Lama konsumsi = (EOQ/D) * 160 hari = (2000/10000) * 160 hari = 32 hari**E. Reorder Point (ROP):**ROP = (Lead Time Demand) + Safety StockLead Time Demand = (Lead Time/Hari Kerja per Tahun) * Permintaan Harian = (10 hari / 160 hari) * (10000/160) ≈ 6.25 unitAsumsikan Safety Stock = 0 (untuk penyederhanaan). Maka ROP ≈ 6.25 unit. Dalam praktiknya, Safety Stock perlu dipertimbangkan berdasarkan variabilitas permintaan dan lead time.**Catatan:** Perhitungan ini menggunakan asumsi sederhana. Dalam praktiknya, faktor-faktor lain seperti diskon pembelian dalam jumlah besar, fluktuasi permintaan, dan ketersediaan gudang perlu dipertimbangkan.