2. Congtienten , verplichte leverentie,pelayaran hongi 3. Apa alasan Daendels menghapus tata cara penghormata n terhadap raja Jawa yang ada sebelumnya

Pertanyaan nomor 2 dan 3 tampaknya berkaitan dengan sejarah Indonesia, khususnya masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Hindia Belanda. Sayangnya, pertanyaan tersebut menggunakan istilah yang tidak baku dan kurang jelas, sehingga sulit untuk memberikan jawaban yang tepat. **Untuk pertanyaan nomor 2 ("Congtienten, verplichte leverentie, pelayaran hongi"):** Istilah-istilah ini sepertinya merujuk pada sistem ekonomi dan politik di Hindia Belanda. * **Congtienten:** Kemungkinan merujuk pada sistem pajak atau pungutan wajib.* **Verplichte leverentie:** Ini jelas merujuk pada sistem kerja paksa atau penyediaan barang secara wajib.* **Pelayaran hongi:** Ini mengacu pada sistem patroli laut yang dilakukan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) untuk menjaga keamanan jalur pelayaran dan memberantas pembajakan.Untuk menjawab pertanyaan ini secara lengkap, perlu konteks yang lebih jelas. Apa yang ingin ditanyakan tentang ketiga istilah tersebut? Apakah hubungan antar istilah tersebut? Apakah ingin dijelaskan secara detail masing-masing istilah?**Untuk pertanyaan nomor 3 ("Apa alasan Daendels menghapus tata cara penghormatan terhadap raja Jawa yang ada sebelumnya?"):** Daendels dikenal karena kebijakannya yang sentralistis dan modernisasi di Jawa. Ia mungkin telah menghapus atau mengubah tata cara penghormatan terhadap raja Jawa karena beberapa alasan:* **Penguatan kekuasaan Belanda:** Dengan mengurangi atau mengubah ritual penghormatan yang mungkin dianggap memperkuat posisi raja-raja Jawa, Daendels berupaya memperkuat kekuasaan dan pengaruh Belanda di Jawa.* **Efisiensi administrasi:** Tata cara penghormatan yang rumit dan memakan waktu mungkin dianggap tidak efisien oleh Daendels dalam konteks pemerintahan modern yang ia coba terapkan.* **Pengurangan biaya:** Ritual-ritual tersebut mungkin membutuhkan biaya yang cukup besar, yang dianggap sebagai pemborosan oleh Daendels.* **Ideologi penjajahan:** Daendels mungkin melihat tata cara penghormatan tersebut sebagai simbol kekuasaan tradisional yang perlu dikurangi untuk memperkuat dominasi Belanda.Namun, perlu diteliti lebih lanjut sumber-sumber sejarah untuk memastikan alasan pasti Daendels dalam hal ini. Perlu diingat bahwa interpretasi tindakan Daendels bisa beragam tergantung pada perspektif dan sumber sejarah yang digunakan.Untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat dan lengkap, mohon untuk merumuskan kembali pertanyaan dengan lebih jelas dan spesifik, serta memberikan konteks sejarah yang lebih detail. Sebutkan sumber referensi yang Anda gunakan jika ada.