Membaca: Lebih dari Sekadar Menebak Huruf **

** Membaca, sebuah aktivitas yang tampak sederhana, ternyata menyimpan kompleksitas yang luar biasa. Lebih dari sekadar menebak huruf dan menyusun kata, membaca adalah proses aktif yang melibatkan berbagai aspek kognitif dan emosional. Banyak yang menganggap membaca sebagai proses pasif, di mana kita hanya menyerap informasi dari teks. Namun, realitanya, membaca adalah proses interaktif yang melibatkan interpretasi, analisis, dan refleksi. Kita tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga makna yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, saat membaca novel, kita tidak hanya mengikuti alur cerita, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan karakter, memahami motivasi mereka, dan merasakan emosi yang mereka rasakan. Proses ini melibatkan imajinasi, empati, dan kemampuan untuk menghubungkan pengalaman pribadi dengan teks. Membaca juga merupakan proses yang dinamis. Setiap pembaca membawa latar belakang, pengalaman, dan perspektif yang berbeda, sehingga interpretasi mereka terhadap teks pun akan berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa membaca bukanlah proses yang statis, melainkan proses yang terus berkembang dan beradaptasi dengan setiap individu. Oleh karena itu, definisi membaca yang lebih komprehensif adalah proses aktif yang melibatkan interpretasi, analisis, refleksi, dan interaksi antara pembaca dan teks. Membaca bukan hanya tentang menebak huruf, tetapi juga tentang membangun makna, memahami dunia, dan mengembangkan diri.