Mazhab Kriminologi: Perbandingan Teori Klasik dan Positivistik
4 (192 suara) Mazhab kriminologi adalah bidang studi yang berfokus pada pemahaman, pencegahan, dan pengendalian kejahatan. Dua mazhab utama dalam kriminologi adalah mazhab klasik dan positivistik. Meskipun kedua mazhab ini memiliki pendekatan yang berbeda terhadap kejahatan, keduanya memberikan kontribusi penting dalam memahami dan menangani kejahatan.
Apa itu mazhab kriminologi klasik?
Mazhab kriminologi klasik adalah teori yang muncul pada abad ke-18 yang berfokus pada hukuman dan keadilan. Mazhab ini didasarkan pada pemikiran bahwa individu memiliki kebebasan untuk membuat pilihan, dan bahwa kejahatan adalah hasil dari pilihan rasional yang dibuat oleh individu. Mazhab klasik berpendapat bahwa hukuman harus sebanding dengan kejahatan yang dilakukan dan harus cukup keras untuk mencegah individu melakukan kejahatan di masa depan.Bagaimana mazhab kriminologi positivistik berbeda dari mazhab klasik?
Mazhab kriminologi positivistik berbeda dari mazhab klasik dalam hal pendekatannya terhadap kejahatan. Mazhab positivistik berpendapat bahwa kejahatan adalah hasil dari faktor-faktor luar individu, seperti lingkungan sosial, genetika, atau kondisi psikologis. Mazhab ini berfokus pada pemahaman dan perawatan pelaku kejahatan, bukan hanya hukuman.Apa kelemahan dari mazhab kriminologi klasik?
Salah satu kelemahan utama dari mazhab kriminologi klasik adalah bahwa ia mengabaikan faktor-faktor luar yang dapat mempengaruhi perilaku kriminal. Mazhab ini beranggapan bahwa semua individu memiliki kemampuan yang sama untuk membuat pilihan rasional, yang mengabaikan realitas bahwa banyak individu yang melakukan kejahatan mungkin berada dalam situasi di mana mereka merasa tidak memiliki pilihan lain.Apa kelebihan dari mazhab kriminologi positivistik?
Kelebihan utama dari mazhab kriminologi positivistik adalah pendekatannya yang lebih holistik terhadap kejahatan. Mazhab ini mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kriminal, termasuk lingkungan sosial, genetika, dan kondisi psikologis. Ini memungkinkan penegak hukum dan profesional lainnya untuk merancang intervensi yang lebih efektif dan berorientasi pada rehabilitasi.Bagaimana mazhab kriminologi klasik dan positivistik dapat digabungkan dalam praktik?
Mazhab kriminologi klasik dan positivistik dapat digabungkan dalam praktik dengan mengakui bahwa kejahatan adalah hasil dari pilihan individu dan faktor-faktor luar. Pendekatan ini memungkinkan penegak hukum untuk memberikan hukuman yang adil dan sebanding, sambil juga mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin telah mempengaruhi individu untuk melakukan kejahatan.Secara keseluruhan, mazhab kriminologi klasik dan positivistik menawarkan pandangan yang berbeda tentang kejahatan dan bagaimana menanganinya. Mazhab klasik berfokus pada hukuman dan keadilan, sementara mazhab positivistik berfokus pada pemahaman dan perawatan pelaku kejahatan. Meskipun kedua mazhab ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, keduanya dapat digabungkan dalam praktik untuk menciptakan pendekatan yang lebih holistik dan efektif dalam menangani kejahatan.
