Menjelajahi Transformasi Telur dalam Cuka: Hari ke-4 ##

Hari keempat menandai babak baru dalam eksperimen telur dalam cuka. Telur yang sebelumnya terendam dalam cuka selama tiga hari telah mengalami perubahan signifikan. Cangkang telur, yang dulunya keras dan kokoh, kini telah menipis dan rapuh. Pada hari keempat, kita dapat mengamati bahwa cangkang telur semakin menipis dan transparan. Ini karena asam cuka telah melarutkan kalsium karbonat yang membentuk cangkang telur. Proses ini menghasilkan gelembung-gelembung gas karbon dioksida yang terlihat di sekitar telur. Telur yang terendam dalam cuka kini terlihat lebih besar dan lebih kenyal. Ini karena air dari cuka telah meresap ke dalam telur, menyebabkannya membengkak. Pada hari keempat, kita dapat melihat dengan jelas membran tipis yang melindungi kuning telur. Membran ini tetap utuh dan melindungi kuning telur dari kerusakan. Eksperimen ini menunjukkan kekuatan asam cuka dalam melarutkan kalsium karbonat. Proses ini juga menunjukkan bagaimana telur dapat berubah bentuk dan ukuran ketika terendam dalam larutan asam. Wawasan: Eksperimen ini mengajarkan kita tentang sifat kimia dan fisik telur, serta bagaimana asam dapat bereaksi dengan bahan organik. Pengamatan yang dilakukan pada hari keempat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pelarutan cangkang telur dan perubahan yang terjadi pada telur selama perendaman dalam cuka.