Canda Rono, Canda Kene" ##

Latar: Kantin sekolah, siang hari. Meja dan kursi kayu sederhana berjejer rapi. Di tengah kantin, ada meja bundar yang dipenuhi oleh empat siswa: Rini dan Wulan, dua gadis yang suka bercanda, serta Budi dan Joko, dua pemuda yang periang. Mereka sedang asyik makan siang sambil bercanda. Adegan 1: (Rini dan Wulan sedang asyik ngobrol sambil makan nasi bungkus. Budi dan Joko datang sambil tertawa-tawa) Budi: "Eh, Rini, Wulan, lagi ngomongin apa iki?" Rini: "Lho, Mas Budi, Mas Joko, kok malah ngagetin?" Wulan: "Lagi ngomongin soal ujian besok. Tapi, aku yakin pasti bisa kok, Mas." Joko: "Ujian? Ah, ujian mah gampang. Yang penting, kita semangat belajarnya." Rini: "Semangat belajar? Mas Joko, kamu kok ngomongnya kayak orang tua ya?" Joko: "Hehehe, aku kan udah tua. Umurku udah 17 tahun, lho." Budi: "Eh, Mas Joko, jangan ngaku tua. Kamu masih muda kok. Kayak aku, masih 16 tahun." Wulan: "Mas Budi, kamu kok ngaku muda? Kamu kan udah punya pacar. Udah tua itu." Budi: "Eh, Wulan, jangan ngomong gitu. Pacar mah cuma teman. Aku masih muda kok." (Mereka semua tertawa bersama) Adegan 2: (Rini dan Wulan sedang asyik bercanda. Budi dan Joko sedang asyik bermain kartu) Rini: "Wulan, kamu tau gak? Kemarin aku ketemu sama mantan pacarmu di jalan." Wulan: "Hah? Mantan pacar? Siapa?" Rini: "Yang rambutnya gondrong, pakai kaos oblong warna biru." Wulan: "Oh, si Toni? Udah lama gak ketemu dia. Dia ngapain?" Rini: "Dia ngomong, dia kangen sama kamu." Wulan: "Hah? Kangen? Masa sih?" Rini: "Iya, dia bilang, dia nyesel udah ninggalin kamu." Wulan: "Ah, Rini, kamu ngarang cerita lagi. Jangan ngerjain aku." Rini: "Eh, aku serius. Dia beneran ngomong gitu." (Wulan tertawa. Budi dan Joko ikut tertawa) Joko: "Eh, Rini, kamu kok ngerjain Wulan? Kasian dia." Rini: "Hehehe, aku kan cuma bercanda. Jangan baper, Wulan." (Mereka semua tertawa bersama) Adegan 3: (Budi dan Joko sedang asyik bercanda. Rini dan Wulan sedang asyik ngobrol) Budi: "Joko, kamu tau gak? Kemarin aku mimpi ketemu sama artis Korea." Joko: "Hah? Artis Korea? Siapa?" Budi: "Yang cantik, rambutnya panjang, matanya sipit." Joko: "Oh, si Irene? Dia ngapain?" Budi: "Dia ngomong, dia kangen sama aku." Joko: "Hah? Kangen? Masa sih?" Budi: "Iya, dia bilang, dia nyesel udah ninggalin aku." Joko: "Ah, Budi, kamu ngarang cerita lagi. Jangan ngerjain aku." Budi: "Eh, aku serius. Dia beneran ngomong gitu." (Joko tertawa. Rini dan Wulan ikut tertawa) Rini: "Eh, Mas Budi, kamu kok ngerjain Mas Joko? Kasian dia." Budi: "Hehehe, aku kan cuma bercanda. Jangan baper, Joko." (Mereka semua tertawa bersama) Penutup: (Mereka semua tertawa bersama. Suasana kantin terasa hangat dan penuh keceriaan. Pertemanan mereka yang penuh canda dan tawa membuat hari-hari mereka di sekolah terasa lebih menyenangkan) Pesan: Pertemanan yang penuh canda dan tawa dapat membuat hidup lebih menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu menghargai teman-teman kita dan saling mendukung satu sama lain.