Dua Cara Pengembangan Sistem Terstruktur dalam Merancang Sistem Komputer

Pengembangan sistem terstruktur adalah metode yang sistematis dalam merancang sistem komputer. Metode ini memastikan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki struktur yang jelas dan terorganisir, serta memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam pengembangan sistem terstruktur, terdapat dua cara utama yang digunakan, yaitu analisis kebutuhan dan desain sistem. Cara pertama adalah analisis kebutuhan. Pada tahap ini, dilakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan pengguna dan lingkungan sistem. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memahami apa yang diinginkan oleh pengguna dan apa yang dibutuhkan oleh sistem. Analisis kebutuhan melibatkan pengumpulan informasi, seperti data yang akan diproses, fungsi yang harus dilakukan, dan batasan-batasan yang harus dipertimbangkan. Hasil dari tahap ini adalah spesifikasi kebutuhan sistem, yang menjadi dasar dalam merancang sistem komputer. Cara kedua adalah desain sistem. Setelah spesifikasi kebutuhan sistem dikembangkan, tahap selanjutnya adalah merancang sistem komputer. Pada tahap ini, dilakukan pembuatan model sistem dan desain fisik sistem. Model sistem berupa representasi visual dari sistem yang akan dikembangkan, sedangkan desain fisik sistem berupa rincian teknis mengenai bagian-bagian fisik dari sistem. Desain sistem juga melibatkan pemilihan teknologi dan perangkat keras yang akan digunakan dalam sistem. Kedua cara tersebut, yaitu analisis kebutuhan dan desain sistem, merupakan langkah-langkah penting dalam pengembangan sistem terstruktur. Melalui analisis kebutuhan, diidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan sistem. Sementara itu, melalui desain sistem, diwujudkan kebutuhan tersebut dalam bentuk sistem komputer yang terstruktur dan terorganisir. Dengan mengikuti kedua cara tersebut, pengembangan sistem terstruktur dapat dilakukan secara efektif dan menghasilkan sistem komputer yang memenuhi kebutuhan pengguna.