Analisis dan Perbaikan Bahasa Indonesia pada Abstrak Skripsi tentang Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigatio

Abstrak skripsi yang diberikan mengandung beberapa kesalahan penggunaan bahasa Indonesia. Berikut analisis dan perbaikannya: Kesalahan dan Perbaikan: 1. "ada pegaruh": Harus ditulis "ada pengaruh". Kata "pegaruh" salah eja. 2. "hasilnya diperoleh dari nilai signifikansi lebih dari 0,05, nilai signifikansi sebesar 0,646": Kalimat ini membingungkan. Nilai signifikansi > 0,05 menunjukkan *tidak* ada pengaruh yang signifikan. Perbaikan: "Hasil uji menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kreativitas (p = 0,646 > 0,05)." 3. "Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar, hasilnya diperoleh dengan taraf nyata 5% sehingga 3,537>2,00.": Kalimat ini kurang jelas. Perlu dijelaskan apa angka 3,537 dan 2,00. Perbaikan: "Terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar (t_hitung = 3,537 > t_tabel = 2,00; p < 0,05)." (Asumsi t-test digunakan). 4. "Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika, hasilnya diperoleh dari nilai signifikansi kurang dari 0,05.": Kalimat ini terlalu umum. Perlu dijelaskan jenis uji statistik yang digunakan. Perbaikan: "Analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika secara simultan (p < 0,05)." (Asumsi uji F digunakan). 5. Penggunaan kata "tipe": Kata "tipe" dalam konteks ini kurang tepat. Lebih baik menggunakan "model". Contoh: "model pembelajaran kooperatif model Group Investigation". Namun, karena sudah berulang kali disebut "tipe", perbaikan ini tidak perlu dilakukan secara menyeluruh untuk menjaga konsistensi. 6. Repetisi kalimat tujuan: Tujuan penelitian poin 1, 2, dan 3 hampir identik. Sebaiknya digabung menjadi satu tujuan yang lebih komprehensif, misalnya: "Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika siswa pada materi aritmatika sosial." Abstrak yang telah diperbaiki: > Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VII pada materi aritmatika sosial di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian eksperimen kuantitatif ini menggunakan teknik *cluster random sampling*. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kreativitas (p = 0,646 > 0,05); (2) terdapat pengaruh signifikan terhadap hasil belajar (t_hitung = 3,537 > t_tabel = 2,00; p < 0,05), dengan rata-rata nilai kelas eksperimen 76,03 dan kelas kontrol 58,52; dan (3) terdapat pengaruh signifikan secara simultan terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika (p < 0,05). Kesimpulan: Perbaikan abstrak difokuskan pada kejelasan, keakuratan, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Penulisan statistik yang lebih tepat dan ringkas meningkatkan kualitas dan kredibilitas abstrak. Perbaikan ini mempertimbangkan logika kognitif siswa dengan tetap menjaga informasi yang faktual dan relevan. Hasil perbaikan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas penulisan. Semoga perbaikan ini bermanfaat bagi penulis skripsi.