Mengelola Keuangan: Panduan Benny untuk Transaksi Perusahaa

Benny, seorang pemilik bisnis, telah mengelola keuangan perusahaannya dengan hati-hati selama bulan April. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi transaksi yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya. Pada awal bulan April, Benny menerima sewa gedung sebesar Rp1.500.000,00, yang dibayar tunai. Selanjutnya, ia membeli 100 kaset video dengan harga Rp30.000,00 per kaset dan satu set video seharga Rp1.200.000,00, keduanya dibayar tunai. Benny juga membeli perlengkapan kantor dengan kredit seharga Rp1.200.000,00, dan mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp300.000,00 dan gaji pegawai sebesar Rp150.000,00. Selama minggu pertama, Benny menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.500.000,00. Ia juga menerima cicilan utang sebesar Rp250.000,00 dari Apotik Mahakam dan membeli kaset video tambahan seharga Rp1.800.000,00 dengan kredit tambahan dari Toko Elektronik Manila. Pada akhir minggu pertama, Benny menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.300.000,00. Selama minggu kedua, Benny menerima cicilan utang sebesar Rp900.000,00 dari Apotik Mahakam dan menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.200.000,00. Ia juga mengeluarkan biaya listrik/air/telepon sebesar Rp400.000,00 dan mengambil uang pribadi sebesar Rp500.000,00 dari perusahaannya. Pada akhir minggu kedua, Benny menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.100.000,00. Selama minggu ketiga, Benny menerima cicilan utang sebesar Rp850.000,00 dari Apotik Mahakam dan mengeluarkan gaji pegawai sebesar Rp150.000,00. Ia juga mengeluarkan biaya listrik/air/telepon sebesar Rp400.000,00 dan menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.100.000,00. Pada akhir minggu ketiga, Benny menerima cicilan utang sebesar Rp500.000,00 dari Toko Elektronik Manila. Selama minggu keempat, Benny menerima penerimaan sewa kaset video sebesar Rp1.100.000,00 dan mengeluarkan gaji pegawai sebesar Rp180.000,00. Ia juga membeli inventaris kantor seharga Rp300.000,00 tunai. Benny telah mengelola keuangan perusahaannya dengan hati-hati dan telah mengambil keputusan yang bijaksana selama bulan April. Dengan mengamati transaksi Benny, kita dapat belajar pentingnya mengelola keuangan perusahaan dengan hati-hati dan membuat keputusan yang bijaksana. Benny telah menunjukkan bahwa dengan mengelola keuangan perusahaan dengan hati-hati, kita dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis.