Mengapa Rumus Kalor Jenis Penting dalam Menghitung Kalor yang Dibutuhkan? **

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menemukan proses pemanasan atau pendinginan. Misalnya, saat memasak air atau saat mendinginkan minuman. Proses ini melibatkan perpindahan kalor, yang merupakan energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Untuk menghitung banyaknya kalor yang dibutuhkan dalam proses pemanasan atau pendinginan, kita memerlukan konsep kalor jenis. Kalor jenis adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 derajat Celcius. Rumus kalor jenis adalah: Q = m x c x ΔT Dimana: * Q = banyaknya kalor (Joule) * m = massa zat (kg) * c = kalor jenis zat (J/kg°C) * ΔT = perubahan suhu (°C) Dalam soal yang diberikan, kita diminta untuk menghitung banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air. Kita sudah mengetahui massa air (0,4 kg), kalor jenis air (4.200 J/kg°C), dan perubahan suhu (70°C - 10°C = 60°C). Dengan menggunakan rumus kalor jenis, kita dapat menghitung banyaknya kalor yang dibutuhkan: Q = 0,4 kg x 4.200 J/kg°C x 60°C = 100.800 J Jadi, jawaban yang benar adalah c. 100.800 J. Kesimpulan:** Rumus kalor jenis sangat penting dalam menghitung banyaknya kalor yang dibutuhkan dalam proses pemanasan atau pendinginan. Dengan memahami konsep kalor jenis dan rumusnya, kita dapat menghitung banyaknya kalor yang dibutuhkan secara akurat. Hal ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti memasak, industri, dan penelitian ilmiah.