Pentingnya Multitasking bagi Jurnalis di Era Disrupsi Digital

Di era disrupsi digital saat ini, para jurnalis media dituntut untuk memiliki kemampuan multitasking. Multitasking adalah kemampuan untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan atau secara bergantian. Dalam konteks jurnalisme, multitasking berarti jurnalis harus mampu mengelola berbagai tugas sekaligus, seperti menulis artikel, mengedit foto, mengurus jadwal wawancara, dan berinteraksi dengan sumber. Pentingnya multitasking bagi jurnalis dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, kemampuan ini memungkinkan jurnalis untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat dan memenuhi kebutuhan audiens yang terus berubah. Misalnya, saat ada berita penting yang terjadi secara tiba-tiba, jurnalis harus mampu segera menulis artikel, mengedit foto, dan mempublikasikannya dalam waktu singkat. Kedua, multitasking membantu jurnalis untuk lebih efisien dalam pekerjaannya. Dengan mampu melakukan beberapa tugas sekaligus, jurnalis dapat menghemat waktu dan energi, sehingga dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih penting atau mendesak. Selain itu, multitasking juga membantu jurnalis untuk menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dunia digital. Di era disrupsi digital, informasi beredar dengan cepat dan cepat. Jurnalis harus mampu mengikuti aliran informasi ini dan memberikan peliputan yang cepat dan akurat. Contoh konkret dari pentingnya multitasking bagi jurnalis adalah saat terjadi bencana alam. Dalam situasi seperti itu, jurnalis harus mampu melakukan wawancara, mengumpulkan informasi, menulis artikel, dan mempublikasikannya dalam waktu singkat. Tanpa kemampuan multitasking, jurnalis mungkin tidak akan mampu memberikan peliputan yang lengkap dan akurat. Sebagai kesimpulan, kemampuan multitasking sangat penting bagi jurnalis di era disrupsi digital. Dengan multitasking, jurnalis dapat memenuhi tenggat waktu, menjadi lebih efisien, dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dunia digital. Oleh karena itu, para jurnalis harus terus mengembangkan kemampuan multitasking mereka agar dapat memberikan peliputan yang terbaik bagi audiens.