Menggunakan Persamaan Dasar Ak untuk Mengukur Kinerja P.O. Anggoro

Pendahuluan: Pada bulan pertama operasinya, P.O. Anggoro menghadapi berbagai transaksi keuangan yang mempengaruhi laporan keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan persamaan dasar akuntansi untuk menganalisis kinerja perusahaan selama bulan. Bagian 1: Modal Awal dan Setoran Tn Anggoro menyetor modal sebesar Rp400.000.000 sebagai modal awal untuk P.O. Anggoro. Ini akan dicatat sebagai peningkatan dalam akun Modal Tn. Anggoro. Bagian 2: Pinjaman Bank Tn Anggoro meminjam uang dari bank sebesar Rp50.000.000 untuk perusahaannya. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Utang Bank. Bagian 3: Pembelian Mobil dan Perlengkapan P.O. Anggoro melakukan pembelian mobil dan perlengkapan seharga Rp170.000.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Harta (Kas, Perlengkapan, dan Kendaraan). Bagian 4: Pembelian Secara Kredit Selama bulan itu, P.O. Anggoro membeli secara kredit dari berbagai pemasok, termasuk oli, minyak rem, dan berbagai perlengkapan lainnya seharga Rp1.000.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Piutang. Bagian 5: Pembayaran Hutang Selama bulan itu, P.O. Anggoro membayar hutang sebesar Rp500.000. Ini akan dicatat sebagai penurunan dalam akun Utang Usaha. Bagian 6: Pendapatan Jasa Angkutan Pendapatan jasa angkutan P.O. Anggoro selama bulan itu sebesar Rp10.000.000unai). Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Pendapatan. Bagian 7: Sewa Non-Tunai Selama bulan itu, P.O. Anggoro membayar sewa non-tunai sebesar Rp5.000.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Biaya. Bagian 8: Piutang yang Diterima Selama bulan itu, P.O. Anggoro menerima piutang sebesar Rp3.000.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Piutang. Bagian 9: Biaya Operasional Biaya operasional selama bulan itu termasuk gaji sopir dan kernet sebesar Rp2.000.000, bensin sebesar Rp1.000.000, makanan dan minuman sebesar Rp500.000, dan biaya serba guna sebesar Rp400.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Biaya. Bagian 10: Perlengkapan yang Tersisa Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp300.000. Iniatat sebagai kenaikan dalam akun Harta (Perlengkapan). Bagian 11: Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya penyusutan kendaraan selama bulan itu sebesar Rp200.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Akumulasi Penyusutan. Bagian 12: Angsuran Pinjaman Bank Tn Anggoro mengangsur pinjaman bank sebesar Rp1.000.000 ditambah bunga sebesar Rp100.000. Ini akan dicatat sebagai kenaikan dalam akun Utang Bank. Bagian 13: Penarikan Uang oleh Tn. Anggoro Tn Anggoro mengambil uang sebesar Rp1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi. Ini akan dicatat sebagai penurunan dalam akun Modal Tn. Anggoro. Kesimpulan: Dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi, kita dapat menganalisis kinerja P.O. Anggoro selama bulan pertama operasinya. Analisis ini akan membantu perusahaan memahami kekuatan dan area untuk per di masa depan.