Masyarakat Jejaring: Evolusi Konsep dan Kontribusi Tokoh Utama **

Masyarakat jejaring, sebuah konsep yang menggambarkan interaksi sosial yang terjalin melalui jaringan digital, telah menjadi topik hangat dalam studi sosial. Konsep ini, yang pertama kali diperkenalkan oleh Stein Braten dalam bukunya "Modeller av menneske og samfunn" pada tahun 1981, telah berkembang pesat dan dikaji oleh berbagai tokoh terkemuka. Salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan konsep masyarakat jejaring adalah Manuel Castells. Dalam karyanya, Castells membedakan masyarakat jejaring dari masyarakat informasi dengan menekankan struktur sosial yang berbasis pada jejaring. Ia berpendapat bahwa masyarakat jejaring tidak hanya dibentuk oleh penggunaan teknologi informasi, tetapi juga oleh pola interaksi sosial yang terjalin melalui jaringan digital. Barry Wellman, dalam bukunya "The Network Nation", memberikan analisis yang mendalam tentang masyarakat jejaring. Ia menekankan bahwa masyarakat jejaring tidak hanya dibentuk oleh teknologi, tetapi juga oleh peningkatan individualisme dan skala global yang memungkinkan interaksi antar individu di seluruh dunia. Meskipun konsep masyarakat jejaring telah berkembang pesat, penting untuk memahami bahwa konsep ini tidak hanya tentang teknologi. Masyarakat jejaring adalah tentang bagaimana teknologi membentuk interaksi sosial dan bagaimana interaksi sosial tersebut membentuk masyarakat. Kesimpulan:** Konsep masyarakat jejaring telah menjadi topik yang penting dalam studi sosial. Tokoh-tokoh seperti Stein Braten, Manuel Castells, dan Barry Wellman telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami evolusi dan implikasi dari konsep ini. Penting untuk memahami bahwa masyarakat jejaring tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi membentuk interaksi sosial dan bagaimana interaksi sosial tersebut membentuk masyarakat.