Optimalisasi Waktu Setup dalam Proses Produksi Komponen A dan B **

Perusahaan yang memproduksi komponen A dan B menghadapi tantangan dalam meminimalkan waktu setup yang diperlukan untuk perpindahan antar mesin. Waktu setup yang lama dapat mengurangi efisiensi produksi dan meningkatkan biaya operasional. Analisis: * Komponen A: Proses produksi komponen A melibatkan tiga tahap: Mesin I, Mesin II, dan kembali ke Mesin I. Waktu setup untuk komponen A adalah 15 menit per hari. * Komponen B: Proses produksi komponen B melibatkan tiga tahap: Mesin II, Mesin I, dan kembali ke Mesin II. Waktu setup untuk komponen B adalah 10 menit per hari. Solusi: * Optimasi Urutan Produksi: Mengatur urutan produksi komponen A dan B dapat meminimalkan waktu setup. Misalnya, dengan memproduksi komponen A dan B secara bergantian pada setiap mesin, waktu setup dapat dikurangi karena mesin tidak perlu di-setup ulang setiap kali. * Penggunaan Mesin Otomatis: Mesin otomatis dapat mengurangi waktu setup secara signifikan. Mesin otomatis dapat diprogram untuk melakukan setup secara otomatis, sehingga waktu setup manual dapat dihilangkan. * Pelatihan Operator: Melatih operator untuk melakukan setup dengan cepat dan efisien dapat mengurangi waktu setup secara keseluruhan. Kesimpulan: Dengan mengoptimalkan waktu setup, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional. Solusi yang diusulkan, seperti optimasi urutan produksi, penggunaan mesin otomatis, dan pelatihan operator, dapat membantu perusahaan mencapai tujuan ini. Wawasan:** Penting untuk diingat bahwa optimasi waktu setup adalah proses yang berkelanjutan. Perusahaan harus terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan waktu setup. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan mencapai tujuan bisnisnya.