Mimpi Kakek dan Nenek, Penghangat Hati Si Bungsu **

Di sebuah rumah sederhana, lima bersaudara perempuan, Shani, Gracia, Feni, Sisca, dan Anin, berbagi kasih sayang dan cerita. Namun, di antara mereka, si bungsu, Ria, menyimpan rahasia kecil yang hanya dia ketahui. Setiap malam, saat saudara-saudaranya terlelap nyenyak, Ria terjaga. Mimpi-mimpi tentang kakek dan neneknya yang telah tiada selalu menghantuinya. Dalam mimpi itu, kakek dan neneknya selalu meminta maaf karena tidak bisa melihat Ria tumbuh besar. Mereka mengungkapkan kerinduan yang mendalam dan rasa sayang yang tak terhingga kepada cucu kesayangan mereka. Ria terbangun dengan perasaan sedih dan rindu yang tak tertahankan. Dia merindukan pelukan hangat kakek dan neneknya, sentuhan lembut tangan mereka, dan cerita-cerita indah yang dulu mereka ceritakan. Meskipun sedih, Ria merasa terhibur dengan mimpi-mimpi itu. Dia merasa kakek dan neneknya selalu ada di sisinya, menjaganya dan mencintainya. Ria percaya bahwa mimpi-mimpi itu adalah cara kakek dan neneknya untuk tetap dekat dengannya, untuk memberinya kekuatan dan semangat untuk menjalani hidup. Setiap malam, Ria berdoa agar kakek dan neneknya tenang di alam sana. Dia berjanji untuk selalu mengingat mereka dan menghormati nilai-nilai yang telah mereka ajarkan. Ria tahu bahwa meskipun kakek dan neneknya telah tiada, cinta dan kasih sayang mereka akan selalu hidup di hatinya. Wawasan:** Kisah Ria mengajarkan kita bahwa meskipun orang yang kita cintai telah tiada, kenangan dan cinta mereka akan selalu hidup di hati kita. Mimpi-mimpi, meskipun terkadang menyedihkan, bisa menjadi cara bagi mereka untuk tetap dekat dengan kita dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi hidup.