Dampak Teknologi Terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Siswa di SMP
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di sebuah SMP di daerah terpencil menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran digital dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemahaman terhadap materi. Namun, hasil penelitian tersebut hanya tampak pada sebagian siswa saja. Beberapa siswa justru menunjukkan penurunan motivasi dan prestasi akademik. Dalam artikel ini, kita akan membahas keterbatasan penelitian tersebut dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan motivasi dan prestasi akademik siswa. Salah satu keterbatasan penelitian tersebut adalah kurangnya kualitas perangkat teknologi yang digunakan oleh siswa. Beberapa siswa mungkin merasa kesulitan dalam menggunakan perangkat teknologi tersebut atau merasa bahwa perangkat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kurangnya pelatihan dan dukungan teknis juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap penurunan motivasi dan prestasi akademik siswa. Selain itu, kurangnya keterlibatan dan interaksi antara siswa dan guru juga dapat menjadi keterbatasan dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran digital. Siswa mungkin merasa kesulitan dalam memahami materi karena kurangnya interaksi dan bimbingan dari guru. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran digital dan memberikan bimbingan yang memadai kepada siswa. Terakhir, kurangnya dukungan sosial dan lingkungan yang positif juga dapat berkontribusi terhadap penurunan motivasi dan prestasi akademik siswa. Siswa mungkin merasa terbebani atau tertekan karena tekanan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memiliki dukungan sosial yang memadai dan lingkungan yang positif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi akademik mereka. Referensi: 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Penggunaan Perangkat Teknologi dalam Pendidikan. Retrieved from