Peran PPKI dalam Penyusunan UUD 1945 dan Periodisasi Kehidupan Berdemokrasi dalam RIS

1. Peran PPKI dalam Penyusunan UUD 1945 - PPKI bertugas menetapkan presiden dan wakil lembaga-lembaga semilih lainnya. - Menetapkan pembagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan jumlah kementerian. - Membentuk publik Keamanan Rakyat (BKR) dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). - Setelah Otoritas Ketenagalistrikan terbentuk, PPKI kemudian dibubarkan. 2. Perubahan-perubahan yang dilakukan pada masa berlakunya UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI - Perubahan-perubahan tersebut hanya sebagian kecil dan tidak mendasarkan pada dasar. - Istilah hukum dasar diganti menjadi undang-undang dasar. - Kata mukadimah diganti menjadi pembukaan. - Dalam suatu hukum dasar diubah menjadi dalam suatu undang-undang dasar. - Diadakannya ketentuan tentang perubahan undang-undang dasar yang sebelumnya tidak ada. 3. Kehidupan Berdemokrasi dalam Periodisasi UUD RIS (1949-1950) - Pemberlakuan Undang-Undang Dasar RIS tidak terlepas dari dinamika yang terjadi pada masa setelah Indonesia merdeka. - Belanda masih tidak merelakan Indonesia untuk merdeka, terlihat dari Konferensi Meja Bundar (KMB). - Pihak Belanda menggeluarkan beberapa gagasan yang sulit diterima oleh pihak Indonesia pada saat itu. - Salah satu keinginan Belanda adalah Uni Indonesia-Belanda dengan menempatkan Ratu Belanda sebagai ketua atau pemimpin dalam bentuk negara federasi. Dalam kesimpulan, PPKI memainkan peran penting dalam penyusunan UUD 1945 dan perubahan-perubahan yang dilakukan pada masa berlakunya. Selain itu, periodisasi kehidupan berdemokrasi dalam RIS menunjukkan dinamika yang terjadi pada masa setelah Indonesia merdeka, termasuk keinginan Belanda untuk Uni Indonesia-Belanda.