Duktus Biliaris dan Kaitannya dengan Penyakit Hati

3 (209 suara)

Duktus biliaris, atau saluran empedu, merupakan sistem saluran yang berperan penting dalam pencernaan dan pengeluaran zat-zat sisa dari tubuh. Sistem ini terdiri dari jaringan saluran yang menghubungkan hati, kantung empedu, dan usus halus. Duktus biliaris berfungsi untuk mengalirkan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati, ke usus halus. Empedu berperan penting dalam pencernaan lemak dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

Peran Duktus Biliaris dalam Pencernaan

Duktus biliaris memainkan peran penting dalam proses pencernaan. Hati menghasilkan empedu, cairan yang mengandung garam empedu, kolesterol, dan bilirubin. Garam empedu membantu dalam emulsifikasi lemak, memecahnya menjadi tetesan kecil yang lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan. Empedu juga membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Setelah diproduksi oleh hati, empedu mengalir melalui saluran empedu ke kantung empedu. Kantung empedu berfungsi sebagai tempat penyimpanan empedu dan melepaskan empedu ke usus halus saat dibutuhkan. Ketika makanan berlemak masuk ke usus halus, hormon cholecystokinin (CCK) dilepaskan, yang merangsang kontraksi kantung empedu dan melepaskan empedu ke duodenum, bagian pertama dari usus halus.

Gangguan Duktus Biliaris dan Kaitannya dengan Penyakit Hati

Gangguan pada duktus biliaris dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati. Beberapa gangguan duktus biliaris yang umum meliputi:

* Kolesistitis: Peradangan pada kantung empedu, biasanya disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu.

* Kolesistitis akut: Peradangan mendadak pada kantung empedu yang dapat menyebabkan nyeri hebat di perut bagian atas.

* Kolesistitis kronis: Peradangan jangka panjang pada kantung empedu yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ.

* Kolesistostomi: Pembentukan batu empedu di dalam kantung empedu.

* Kolesistokolelitiasis: Batu empedu yang menyumbat saluran empedu.