2. jelaskan bagaimar la peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi 3 sektor?

Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi di tiga sektor (primer, sekunder, dan tersier) sangat luas dan kompleks, bertujuan untuk menciptakan iklim ekonomi yang stabil, adil, dan berkelanjutan. Peran tersebut dapat dikategorikan menjadi beberapa fungsi utama:

1. Sektor Primer (Pertanian, Pertambangan, Perikanan, Kehutanan):

* Regulasi dan Pengawasan: Pemerintah menetapkan standar kualitas produk, mengatur penggunaan lahan dan sumber daya alam (seperti izin pertambangan, kuota penangkapan ikan), serta mengawasi praktik pertanian berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Contohnya, penetapan standar mutu beras, regulasi penggunaan pupuk dan pestisida, serta pengawasan terhadap penebangan liar.
* Penyediaan Infrastruktur: Pemerintah membangun dan memelihara infrastruktur pendukung, seperti irigasi, jalan akses ke lahan pertanian, pelabuhan perikanan, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian. Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor primer.
* Subsidi dan Insentif: Pemerintah memberikan subsidi harga pupuk, bibit unggul, dan bantuan lainnya untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani. Insentif fiskal juga diberikan untuk mendorong investasi di sektor ini.
* Penelitian dan Pengembangan: Pemerintah mendanai penelitian dan pengembangan teknologi pertanian, pertambangan, dan perikanan yang lebih modern dan efisien, serta varietas unggul tanaman dan ternak.
* Perlindungan Petani: Pemerintah membuat kebijakan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga komoditas dan persaingan yang tidak sehat. Ini bisa berupa program jaminan harga atau asuransi pertanian.


2. Sektor Sekunder (Industri Pengolahan):

* Pembentukan Iklim Investasi: Pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menyediakan regulasi yang jelas, mengurangi birokrasi, dan memberikan insentif fiskal bagi investor di sektor industri.
* Pengembangan Kawasan Industri: Pemerintah mengembangkan kawasan industri terpadu yang menyediakan infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi industri, seperti akses listrik, air, dan transportasi.
* Standarisasi Produk: Pemerintah menetapkan standar kualitas produk industri untuk melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.
* Perlindungan Industri Dalam Negeri: Pemerintah dapat menerapkan kebijakan proteksi, seperti bea masuk impor, untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk impor.
* Penegakan Hukum dan Keamanan: Pemerintah memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan industri untuk menjamin kelancaran proses produksi.


3. Sektor Tersier (Jasa):

* Regulasi dan Pengawasan: Pemerintah mengatur dan mengawasi berbagai jenis usaha jasa, seperti perbankan, pariwisata, dan transportasi, untuk memastikan keamanan dan kepuasan konsumen.
* Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah membangun dan memelihara infrastruktur pendukung sektor jasa, seperti jalan raya, bandara, dan pelabuhan.
* Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pemerintah berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor jasa.
* Promosi Pariwisata: Pemerintah mempromosikan pariwisata untuk menarik wisatawan asing dan meningkatkan devisa negara.
* Pengaturan Pasar Keuangan: Pemerintah mengatur dan mengawasi pasar keuangan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.


Secara umum, peran pemerintah dalam ketiga sektor tersebut adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga keadilan ekonomi. Namun, penting untuk diingat bahwa peran pemerintah harus seimbang, tidak terlalu intervensionis sehingga menghambat inisiatif swasta, namun juga tidak terlalu pasif sehingga mengabaikan kebutuhan pengaturan dan perlindungan.