a. Tidak setisp findakan pemerintah yang mengakibatk an kerugian bagi rakyat dapat menjac lobiek sengketa TUN yang memerlukan kewenangan PTUN untuk memenksa dan mengad (sompetensi absolut)Sebutkan dan jelaskan secara rinci ciri-ciri objek sengketa TUN yang memenuhi syarat untuk diperiksa di PTUN Jelaskan dengan contoh konkret untuk setiap cir tersebut

Penjelasan:

1. Ciri-ciri Objek Sengketa TUN yang Diperiksa di PTUN:

a. Melibatkan Hak Konstitusional:
- Penjelasan: Objek sengketa yang melibatkan hak konstitusional warga negara, seperti hak atas kebebasan berpendapat, hak atas kebebasan beragama, dan hak atas kebebasan berkumpul dan berserikat.
- Contoh: Sengketa terkait pembredelan media massa yang dianggap melanggar kebebasan pers.

b. Melibatkan Kepentingan Publik:
- Penjelasan: Objek sengketa yang berdampak langsung pada kepentingan umum atau masyarakat luas, seperti pengelolaan sumber daya alam atau kebijakan publik yang merugikan masyarakat.
- Contoh: Sengketa terkait pengelolaan hutan yang mengakibatkan kerusakan lingkunganian ekonom masyarakat sekitar.

c. Melibatkan Hubungan Antara Pemerintah dan Warga Negara:
- Penjelasan: Objek sengketa yang terjadi antara pemerintah dan warga negara atau kelompok masyarakat, seperti penanganan kasus pelanggaran HAM oleh aparat keamanan.
- Contoh: Sengketa terkait penyalahgunaan wewenang oleh aparat keamanan yang mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia.

d. Memerlukan Keputusan Hukum yang Memaksa:
- Penjelasan: Objek sengketa yang memerlukan keputusan hukum yang bersifat memaksa atau obligatori bagi pihak-pihak yang terlibat, seperti pengaturan upah minimum regional.
- Contoh: Sengketa terkait penetapan upah minimum provinsi yang dianggap tidak mencerminkan kondisi ekonomi riil.

e. Mengandung Ketidakadilan atau Ketidakpatuhan terhadap Norma Hukum:
Penjelasan: Objek sengketa yang mengandung unsur ketidakadilan atau ketidakpatuhan terhadap norma hukum yang berlaku, seperti diskriminasi rasial atau gender.
- Contoh: Sengketa terkait diskriminasi dalam penerimaan pegawai negeri berdasarkan suku atau agama.

2. Contoh Konkret:

a. Hak Konstitusional:
- Contoh: Sengketa antara pemerintah dan sekelompok aktivis yang menuntut kebebasan berpendapat setelah pemerintah melarang demonstrasi tanpa izin. PTUN dapat memeriksa apakah larangan tersebut melanggar hak konstitusional atas kebebasan berpendapat.

b. Kepentingan Publik:
- Contoh: Sengketa terkait pembangunan infrastruktur di kawasan konservasi yang dianggap merusak ekosistem lokal dan mengancam mata pencaharian masyarakat setempat. PTUN dapat memeriksa kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan dampaknya terhadap kepentingan publik.

c. Hubungan Antara Pemerintah dan Warga Negara:
- Contoh: Sengketa antara pemerintah dan kelompok masyarakat adat yang menuntut pengakuan hak-hak mereka atas tanah tradisional yang disita oleh pemerintah untuk proyek pembangunan. PTUN dapat memeriksa pelanggaran hak-hak masyarakat adat dan kepatuhan terhadap peraturan tanah.

d. Keputusan Hukum yang Memaksa:
- Contoh: Sengketa terkait penetapan upah minimum kabupaten yang dianggap tidak sesuai dengan standar hidup layak. PTUN dapat memeriksa kebijakan tersebut dan memutuskan apakah perlu dilakukan penyesuaian agar sesuai dengan kenyataan ekonomi.

e. Ketidakadilan atau Ketidakpatuhan terhadap Norma Hukum:
- Contoh: Sengketa antara kelompok minoritas dan pemerintah da